Medan, LINI NEWS – Dalam semangat mempererat tali persaudaraan antarumat Buddha dan menyambut Hari Raya Waisak ke-2569 Buddhis Era (BE) tahun 2025, Ketua DPRD Kota Medan yang juga Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sumatera Utara, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, memimpin langsung kegiatan Safari Waisak ke sejumlah Majelis dan Vihara di Kota Medan dan sekitarnya, Senin (12/5/2025).
Didampingi jajaran pengurus Permabudhi Sumut, Wong Chun Sen mengawali kunjungan dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Turut hadir dalam rombongan antara lain Lindawaty (Gemabudhi), Rudy Hartono (Gemabudhi), Otto (Ketua Permabudhi Medan), Budi Darmawan (Sekretaris PD Permabudhi Sumut), Ang Pun Siong (Maitreya), Irianto Saputra (Magabudhi Medan), Budi Malem (Martrisia), Akhun, Rajin Hoa, dan Cai Ping (Gemabudhi).
Majelis dan Vihara yang dikunjungi antara lain:
Majelis Mapanbumi / Vihara Maha Maitreya, Jalan Cemara Asri Boulevard Raya No. 8, Percut Sei Tuan, Deli Serdang
1.Majelis Magabudhi / Vihara Mahasampatti Medan
2.Majelis/Yayasan Buddhis Indonesia Tamil Samma Vidya LPPBTI Polonia, Jalan Karya Utama No. 52, Medan Polonia
3.Majelis MBI / Vihara Borobudur Medan
4.Majelis Martrisia
5.Majelis Gemabudhi

Dalam pernyataannya, Wong Chun Sen menekankan bahwa Hari Raya Waisak merupakan momentum penting bagi umat Buddha untuk merenungkan tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddharta Gautama, yakni kelahiran, pencapaian pencerahan, dan parinibbana.
“Melalui kegiatan Safari ini, kami tidak hanya memperingati Waisak secara spiritual, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antar-majelis dan antar-vihara. Ini adalah bagian dari semangat persatuan dan toleransi antarumat Buddha di Sumatera Utara,” ujar Wong.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai Majelis dalam menyambut Waisak dengan kegiatan sosial, seperti donor darah gratis yang dibuka untuk masyarakat umum.
Wong berharap kunjungan yang berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan ini bisa menjadi momentum untuk mempererat sinergi antarumat Buddha, sekaligus mendukung misi kebajikan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan Safari Waisak 2569 BE ini berjalan dengan lancar dan penuh suka cita, mencerminkan semangat damai dan toleransi yang menjadi inti ajaran Buddha.(Nurlince Hutabarat)