Salak, LINI NEWS – Guna menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Ps. Kabag Ops Polres Pakpak Bharat AKP Mulia P. Simamora, S.H., memimpin langsung pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat malam, 9 Mei 2025, yang digelar dari pukul 20.00 hingga 22.30 WIB di sejumlah titik rawan wilayah hukum Polres Pakpak Bharat.
KRYD ini merupakan6 bagian dari Operasi Kewilayahan PEKAT TOBA 2025, yang telah berlangsung sejak 1 Mei dan akan berakhir pada 21 Mei 2025, dengan sasaran utama yakni aksi premanisme, pungli, dan bentuk kejahatan jalanan lainnya yang kerap meresahkan warga.
“Operasi ini merupakan bentuk komitmen nyata dari Polres Pakpak Bharat untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang mengganggu ketertiban umum, terutama di ruang-ruang publik tempat masyarakat menjalankan aktivitas ekonomi,” tegas AKP Mulia Simamora.
Dalam giat yang dilakukan tersebut, personel Polres menyasar sejumlah lokasi strategis seperti minimarket, kafe, warung malam, serta tempat-tempat berkumpulnya masyarakat di malam hari. Fokus pengawasan diarahkan kepada potensi adanya preman yang menyaru sebagai juru parkir atau pelaku pungli terhadap pelaku usaha dan masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh pelaku usaha maupun pengunjung merasa aman dari tekanan atau pungutan liar. Premanisme dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi,” tegasnya.
Menurut AKP Mulia, Operasi PEKAT TOBA 2025 tidak hanya mengedepankan tindakan represif, namun juga mencakup pendekatan preemtif dan preventif. Sosialisasi kepada masyarakat turut dilakukan agar terbangun kesadaran hukum dan kepercayaan kepada aparat.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, melalui pernyataan resminya, menegaskan bahwa jajarannya akan terus menggiatkan patroli dan tindakan penegakan hukum secara berkelanjutan.
“Kami bertekad mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan dan mewujudkan iklim sosial yang aman serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang sehat dan bebas dari intimidasi pihak-pihak tak bertanggung jawab,” ujar AKP Mulia menutup keterangannya.(Salomo Simorangkir)
