0
Sabtu, Februari 8, 2025
spot_img

Polda Sumut Ungkap 22 Kasus Narkoba dalam Sepekan: Perang Melawan Jaringan Pengedar

Must read

Medan, LINI NEWS – Ditengah kesibukan pengamanan Pilkada Serentak 2024, Ditresnarkoba Polda Sumut menunjukkan keteguhan dalam memberantas kejahatan narkoba. Dalam periode 25 November hingga 2 Desember 2024, tim gabungan Polda Sumut berhasil mengungkap 22 kasus tindak pidana narkotika, mengamankan 24 tersangka yang terdiri dari 21 pelaku jaringan pengedar dan 3 pengguna.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan komitmen Polda Sumut untuk menekan peredaran narkoba, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa narkotika adalah musuh yang terus dihadapi dengan konsistensi dan keberanian. Barang bukti yang disita dari para pelaku cukup signifikan, yakni 3,46 kilogram sabu, 252 butir pil ekstasi, 6 gram ganja, serta 16 unit telepon genggam, 5 timbangan digital, alat hisap sabu (bong), dan sejumlah uang tunai.

Mengungkap Jaringan Terorganisir

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa jumlah barang bukti yang diamankan mengindikasikan keterlibatan sebagian besar tersangka dalam jaringan pengedar narkoba yang terorganisir. “Peredaran narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang sangat besar. Pengungkapan ini menunjukkan kerja keras kami dalam memutus mata rantai peredaran narkotika,” ujarnya pada Senin (2/12/2024).

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan secara khusus memberikan apresiasi kepada tim Ditresnarkoba dan jajaran polres. “Pengungkapan 22 kasus dalam waktu sepekan adalah capaian yang luar biasa. Kami tidak akan berhenti sampai akar jaringan ini benar-benar terputus. Narkoba adalah musuh yang kita lawan bersama. Untuk itu, kerja sama dengan masyarakat sangat kami perlukan,” tegasnya.

Langkah Preventif dan Represif

Selain penindakan, Polda Sumut juga berfokus pada langkah preventif dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sekolah-sekolah, komunitas pemuda, dan masyarakat umum. Upaya represif dilakukan dengan memperketat pengawasan di titik-titik rawan seperti pelabuhan, terminal, hingga perbatasan provinsi.

Hadi Wahyudi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di lingkungannya. “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Generasi muda adalah aset bangsa yang harus kita lindungi dari ancaman narkotika,” imbuhnya.

Komitmen Menuju Sumatera Utara Bersih Narkoba

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam misi Sumatera Utara bebas narkoba. Polda Sumut berjanji akan terus meningkatkan intensitas operasi serta memanfaatkan teknologi dalam memetakan jaringan pengedar yang semakin canggih. Dengan sinergi antara aparat, masyarakat, dan semua elemen, ancaman narkoba dapat ditekan dan masa depan generasi muda dapat diselamatkan.

“Bersama, kita ciptakan Sumatera Utara yang aman, bersih, dan bebas dari ancaman narkotika,” tutup Hadi penuh semangat.
(Nurlince Hutabarat)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article