Pakpak Bharat, LINI NEWS – Suasana penuh kedamaian dan sukacita menyelimuti Gereja Katolik St. Petrus dan Paulus Stasi Rube IV, Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu pagi, 6 April 2025. Sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan umat berkumpul dalam balutan iman untuk mengikuti Pemberkatan Gereja dan Penerimaan Sakramen Krisma Se-Paroki Santa Lusia Salak, sebuah momen sakral yang tak hanya mempererat hubungan dengan Tuhan, tetapi juga memperkuat tali kebersamaan antarsesama.
Dalam kegiatan rohani yang dihadiri lebih dari 1.000 Umat ini, hadir pula sosok yang menunjukkan sinergi antara aparatur negara dan umat beragama: Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si. Dengan sikap bersahaja dan penuh khidmat, beliau ikut serta dalam seluruh rangkaian acara, menunjukkan dukungan penuh dari kepolisian terhadap kegiatan keagamaan umat Katolik di wilayah hukumnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OFM. Cap., yang memimpin langsung pemberkatan dan pelaksanaan Sakramen Krisma, serta Pastor Samuel Anton Situmorang selaku Pastor Paroki Santa Lusia Salak. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, serta para pejabat daerah seperti Kadis Sosial Supardi Padang, Kadis PMD Robencem Habeahan, Camat Siempat Rube Charles Tumanggor, para kepala desa se-Kecamatan Siempat Rube, dan para prodiakon dari seluruh gereja Katolik se-Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam sambutannya yang menyejukkan hati, Kapolres Pebriandi Haloho mengajak seluruh umat untuk senantiasa bersyukur atas berkat Tuhan yang tiada henti. Ia menekankan bahwa bangunan gereja bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi simbol persatuan dan kekuatan rohani umat.
“Gereja ini adalah rumah Tuhan, dan kita sebagai umat-Nya adalah fondasi hidup dari bangunan iman ini. Mari terus menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam terang kasih-Nya,” ujar Kapolres penuh makna.
Lebih dari sekadar kehadiran simbolik, Kapolres juga menyatakan komitmen Polres Pakpak Bharat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya dalam mendukung setiap kegiatan keagamaan.
“Kami dari Polres akan selalu hadir bersama gereja dan masyarakat untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kebebasan umat dalam beribadah,” tegasnya.
Sejalan dengan semangat kebersamaan tersebut, Bupati Franc Bernhard Tumanggor juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berkomitmen mendukung pembangunan rumah ibadah di seluruh wilayah, sebagai bagian dari program yang menempatkan kerukunan dan spiritualitas sebagai pilar pembangunan daerah.
Acara yang dipandu secara hangat oleh MC, berlangsung tertib dan penuh hikmat. Pengamanan jalannya kegiatan dipimpin oleh Ps. Kabag Ops Polres Pakpak Bharat, AKP Mulia P. Simamora, S.H., bersama personel kepolisian lainnya, memastikan acara berjalan dengan aman hingga selesai.
Dengan semangat kebersamaan dan iman yang menyala, pemberkatan Gereja dan Sakramen Krisma ini menjadi simbol manis dari sinergi antara gereja, masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan. Sebuah momen yang akan terus dikenang, tidak hanya sebagai peristiwa keagamaan, tetapi sebagai wujud nyata kasih dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat di bumi Pakpak Bharat.
(Salomo Simorangkir)
