Wakapolda Sumut Pimpin Penumpasan Premanisme: 1.130 Pelaku Diamankan dalam Operasi Pekat Toba 2025

0
67

Medan, LINI NEWS – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat keberhasilan besar dalam memberantas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. Dalam gelar konferensi pers Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba 2025 yang berlangsung di Mapolda Sumut, Kamis (15/5/2025), Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Utara, Brigjen Pol. Rony Samtana, tampil memimpin jalannya kegiatan mewakili Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto.

Didampingi perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), yakni Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan, Brigjen Rony memaparkan hasil pelaksanaan operasi yang berlangsung selama dua pekan, sejak 1 hingga 14 Mei 2025.

“Operasi ini adalah implementasi langsung dari arahan Presiden RI dan Kapolri untuk menindak tegas premanisme, khususnya yang berlindung di balik organisasi kemasyarakatan,” tegas Brigjen Pol. Rony Samtana di hadapan media.

1.130 Pelaku Ditangkap, Ratusan Kasus Diungkap

Selama masa operasi, Satgas Ops Pekat Toba 2025 berhasil mengungkap 954 kasus dengan 1.130 pelaku diamankan. Dari jumlah tersebut, 136 kasus telah ditingkatkan ke tahap penyidikan, sementara 818 kasus lainnya dikenai sanksi pembinaan.

Barang bukti yang disita cukup signifikan, antara lain:

Uang tunai sebesar Rp61.917.000

27 bilah senjata tajam

8 unit sepeda motor

Beragam atribut seperti rompi, bed parkir, peluit, dan bendera ormas

Adapun rincian kasus yang berhasil ditindak:

839 kasus pungutan liar

42 kasus pemerasan

5 kasus perbuatan tidak menyenangkan

4 kasus pengeroyokan

64 kasus penganiayaan

Dukungan Pemerintah Pusat: Negara Hadir Lawan Premanisme

Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan, dalam sambutannya mewakili Menko Polhukam, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja cepat Polda Sumut dalam merespons isu nasional soal premanisme ormas.

“Atas nama Bapak Menko Polhukam, kami mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polda Sumut. Ini adalah bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi rakyat dan menciptakan iklim investasi yang sehat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah tengah membentuk Satgas Penanggulangan Premanisme Ormas yang akan melibatkan TNI, Polri, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah.

Komitmen Berkelanjutan Polda Sumut

Brigjen Rony Samtana menegaskan bahwa Polda Sumut tidak akan berhenti di satu operasi saja. Upaya pemberantasan premanisme akan terus dilakukan secara terstruktur, masif, dan berkelanjutan.

“Kami mengajak masyarakat untuk berani melapor jika menemukan praktik premanisme atau kegiatan mencurigakan. Kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ucapnya.

Dengan capaian ini, Operasi Pekat Toba 2025 bukan hanya menjadi simbol ketegasan aparat hukum, tetapi juga sinyal kuat bahwa Sumatera Utara siap menjadi wilayah yang aman bagi warga dan investor. (Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini