Wakapolda Sumut Brigjend Pol Rony Samtana Tegaskan Pentingnya Toleransi

0
16

Medan, LINI NEWS – Dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapolda Sumut), Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., memimpin langsung kegiatan Doa Bersama Lintas Agama yang diselenggarakan di Aula Tribrata Mapolda Sumut. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan dan merawat kerukunan antarumat beragama di Provinsi Sumatera Utara.

Suasana Khidmat dan Penuh Persaudaraan

Acara yang berlangsung pada Selasa (1/7/2025) ini dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama—Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu—serta berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat Forkopimda Sumut, tokoh masyarakat, ormas keagamaan, hingga anak-anak yatim yang turut menerima santunan dari Polda Sumut.

Dengan suasana yang khidmat, pembacaan doa dipimpin secara bergantian oleh para tokoh agama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kehadiran berbagai pihak dari latar belakang yang berbeda menegaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang terus dijaga di wilayah Sumatera Utara.

Wakapolda: “Ini Bukan Seremoni, Ini Komitmen Kebangsaan”

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Rony Samtana menekankan bahwa Doa Bersama Lintas Agama bukan sekadar rutinitas atau seremonial tahunan, melainkan manifestasi dari komitmen moral untuk menjaga persatuan dan harmoni sosial.

“Kegiatan ini bukan hanya seremoni. Ini adalah simbol konkret dari semangat persatuan di tengah keberagaman. Kita ingin membangun sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam merawat kebhinekaan dan menjaga ketertiban umum,” ujar Wakapolda Sumut dengan penuh semangat.

Brigjen Rony juga menyatakan bahwa Polri, khususnya Polda Sumut, tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga situasi keamanan. Dukungan dan keterlibatan aktif dari para tokoh agama dan masyarakat adalah elemen krusial dalam membangun stabilitas daerah.

“Tantangan keamanan hari ini sangat kompleks, mulai dari radikalisme, konflik sosial, narkotika, hingga kejahatan digital. Polri tidak bisa menghadapinya sendiri. Dibutuhkan sinergi semua komponen bangsa untuk menjawab tantangan tersebut,” tambahnya.

Apresiasi untuk Tokoh Agama dan Masyarakat

Brigjen Rony juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat yang telah menjadi mitra strategis Polda Sumut dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di wilayah hukum mereka.

“Kami sangat menghargai peran aktif para tokoh agama yang menjadi garda depan dalam menciptakan suasana damai dan sejuk di tengah masyarakat. Dukungan moral dan spiritual yang diberikan sangat berarti bagi kami dalam menjalankan tugas,” tuturnya.

Santunan Anak Yatim: Kepedulian Sosial Polri

Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan Doa Bersama Lintas Agama ini juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim. Ini menjadi pesan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang peduli terhadap kehidupan sosial di sekitarnya.

Peneguhan Semangat Bhayangkara

Melalui kegiatan ini, semangat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tidak hanya dimaknai sebagai selebrasi institusional, tetapi juga sebagai refleksi dan peneguhan nilai-nilai pengabdian, toleransi, dan persatuan.

Polda Sumut berharap nilai-nilai ini akan terus tumbuh dan menjadi pondasi utama dalam membangun masyarakat Sumatera Utara yang damai, rukun, dan sejahtera.(Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini