Medan, LINI NEWS – Menyikapi beredarnya sebuah video viral pada 21 Mei 2025 yang menyoroti pelanggaran lalu lintas di salah satu ruas jalan di Kota Medan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan bergerak cepat dengan melakukan evaluasi menyeluruh dan penambahan sarana pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan pelanggaran.
Sebagai bentuk respons konkret, pihak Satlantas telah menempatkan tambahan traffic cone (trafficun) di sejumlah lokasi strategis yang selama ini kerap menjadi titik kemacetan maupun pelanggaran rambu lalu lintas. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat pengguna jalan, sekaligus mengantisipasi terulangnya kejadian serupa sebagaimana yang terekam dalam video tersebut.
“Kami segera melakukan pengecekan ke lapangan setelah video tersebut tersebar luas di media sosial. Penambahan traffic cone merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas untuk mencegah pelanggaran dan memperlancar arus kendaraan, terutama di jam-jam sibuk,” ujar salah satu personel Satlantas Polrestabes Medan, Rabu (22/5/2025).
Selain penambahan sarana pengaman, Satlantas juga akan meningkatkan frekuensi patroli dan pengawasan di titik rawan, serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.

Satlantas Polrestabes Medan pun mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk lebih disiplin dan patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas. Mari kita ciptakan kondisi jalan yang aman dan nyaman untuk semua,” ucap petugas tersebut.
Kepolisian juga mengingatkan bahwa tindakan pelanggaran lalu lintas yang membahayakan pengguna jalan lain dapat dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan undang-undang.
Satlantas berharap, dengan adanya penambahan fasilitas pengaturan lalu lintas dan peran aktif masyarakat, situasi lalu lintas di Kota Medan dapat semakin tertib dan bebas dari aksi-aksi yang meresahkan. (Nurlince Hutabarat)