Medan, LINI NEWS – Penyelidikan kasus dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap Syahdan Syahputra Lubis (35), seorang kontraktor yang dilaporkan hilang sejak April lalu, mulai menemui titik terang. Di bawah komando Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Jama Kita Purba, Tim Khusus “Tebas” berhasil membuka tabir gelap kasus yang sempat membingungkan ini.
Dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025), Kompol Jama Purba mengungkapkan bahwa penyelidikan intensif yang dilakukan timnya menemukan indikasi kuat adanya tindak pidana berlapis, tidak hanya sebatas penculikan. “Kami tidak ingin berspekulasi, namun sejumlah bukti dan keterangan saksi menunjukkan adanya kekerasan serius dan dugaan keterlibatan jaringan kriminal terorganisir,” ujarnya.
Tim yang dipimpin langsung oleh perwira menengah jebolan Reskrim Polrestabes Medan itu bahkan telah menelusuri jejak korban hingga ke wilayah pesisir utara Aceh. Kecamatan Samalang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menjadi salah satu titik penting dalam pengungkapan kasus ini.
“Personel kami saat ini masih berada di Aceh. Kami telah mengantongi nama-nama calon tersangka yang diduga kuat terlibat. Langkah penegakan hukum akan segera kami ambil dalam waktu dekat,” tegas Jama Purba.
Meskipun belum merinci motif dan identitas para pelaku, sumber internal kepolisian menyebut bahwa dugaan sementara mengarah pada keterlibatan kelompok jaringan narkoba. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai pemborong diduga menjadi target karena faktor yang masih diselidiki lebih dalam oleh kepolisian.
Kasus ini mencuat setelah istri korban, Pipit Widari (31), melaporkan kehilangan suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut. Dalam laporan tersebut, Pipit menduga suaminya diculik dan dianiaya di kawasan Sei Binge, Kabupaten Langkat, berdasarkan keterangan sejumlah warga.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, memberikan apresiasi atas keseriusan tim di bawah kepemimpinan Kompol Jama Purba. “Kami optimis dalam waktu dekat publik akan mengetahui fakta yang sebenarnya. Ini menjadi prioritas Polda Sumut,” ujarnya.
Kasus ini bukan hanya ujian bagi tim reserse Polda Sumut, tetapi juga membuka kemungkinan keterkaitan dengan kejahatan lintas provinsi yang lebih besar. Publik kini menanti langkah tegas aparat hukum mengungkap secara gamblang siapa di balik raibnya Syahdan Syahputra Lubis.(Nurlince Hutabarat)