Medan, LINI NEWS – Ketua Fraksi PAN-Perindo DPRD Kota Medan, H.T. Bahrumsyah, secara tegas mengusulkan agar Medan Utara ditetapkan sebagai kawasan khusus kota. Usulan ini ia sampaikan sebagai langkah konkret dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah yang dinilai masih tertinggal dibandingkan kawasan lain di Kota Medan.
“Demi percepatan pembangunan di Medan Utara, kawasan ini sebaiknya dijadikan kawasan khusus kota,” ujar Bahrumsyah dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).
Medan Utara Masih Tertinggal
Bahrumsyah, yang dikenal sebagai wakil rakyat asal Medan Utara, mengungkapkan bahwa selama beberapa periode kepemimpinan di Kota Medan, wilayah Medan Utara — meliputi Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan, dan Medan Belawan — kerap menjadi bahan kampanye dalam Pileg maupun Pilkada. Namun, setelah itu, perhatian pembangunan yang menyeluruh tak kunjung dirasakan masyarakat setempat.
“Medan Utara masih menjadi kantong-kantong kemiskinan utama di Kota Medan. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) paling banyak berasal dari wilayah ini, bahkan menyumbang hingga 50 persen dari total Data Terpadu_ Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Medan,” paparnya.
Kawasan Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem
Dari 151 kelurahan di Kota Medan, Medan Utara mendominasi kawasan kumuh. Bahkan, wilayah Belawan termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Hal ini menurut Bahrumsyah menjadi bukti nyata bahwa Medan Utara membutuhkan perhatian khusus dan pendekatan pembangunan yang terfokus.
“Berbagai program pusat telah diarahkan ke wilayah utara seperti Kotaku, P2KP, dan NUSP, namun dampaknya minim karena program tersebut tidak terintegrasi dan tidak berkelanjutan,” katanya.
Usulan Resmi pada Pramusrenbang
Dalam forum Pramusrenbang RKPD Kota Medan Tahun 2026 yang digelar di Gedung Pelindo Belawan beberapa waktu lalu, Bahrumsyah secara resmi mengusulkan agar Medan Utara dijadikan kawasan khusus. Menurutnya, pernyataan Wali Kota Medan yang menyatakan komitmen untuk memberi perhatian khusus terhadap Medan Utara, harus ditindaklanjuti dengan kebijakan konkret.
“Dengan status kawasan khusus, maka Medan Utara akan mendapatkan skema anggaran prioritas, termasuk dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Ini akan memacu percepatan pembangunan yang terukur dan terencana,” tegas Ketua DPD PAN Kota Medan ini.
Potensi Strategis Medan Utara
Bahrumsyah juga menekankan bahwa Medan Utara sebenarnya memiliki potensi besar yang belum dioptimalkan. Wilayah ini memiliki berbagai infrastruktur dan sumber daya strategis seperti:
PLTU Sicanang,
Pelabuhan barang dan jasa,
Kawasan industri,
Pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Sumatera,
Muara laut dengan potensi ekonomi maritim.
“Dengan sumber daya yang begitu lengkap, Medan Utara seharusnya bisa menjadi kawasan pertumbuhan baru di Kota Medan. Inilah saatnya Pemerintah Kota Medan menempatkan Medan Utara sebagai prioritas pembangunan sejati, bukan hanya wacana,” pungkas Bahrumsyah.
(Nurlince Hutabarat)
