Ketua DPRD Medan Siap Perjuangkan Nasib Sekolah PGRI yang Terancam Tutup

0
70

Medan, LINI NEWS – Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, S.Pd., M.Pd.B, menyatakan kesiapannya untuk membantu sekolah-sekolah PGRI di Kota Medan agar tetap beroperasi. Hal ini disampaikan setelah menerima perwakilan pengurus PGRI Medan di ruangannya, Senin (3/3/2025).

Ketua GP Pendik Sumatera Utara, Bahrumsyah, menyoroti kebijakan Dinas Pendidikan Kota Medan yang melarang sekolah PGRI menerima murid baru dan hanya memperbolehkan mereka menamatkan siswa yang ada hingga tahun 2026. Menurutnya, meskipun masalah ini sudah dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Medan, hingga kini belum ada keputusan yang jelas.

Sejarah PGRI dan Perjuangan Guru

Kepala Sekolah SMP PGRI 4 Medan, Riang Sihite, menjelaskan sejarah panjang perjuangan PGRI dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa PGRI lahir atas inisiatif Presiden Soekarno, yang 100 hari setelah kemerdekaan meminta agar anak-anak Indonesia bisa bersekolah meski dengan keterbatasan fasilitas.

Saat ini, di Kota Medan masih ada tujuh sekolah PGRI yang aktif. Namun, hanya satu yang memiliki lahan sendiri, sementara lainnya masih menumpang di gedung sekolah negeri. Mayoritas siswa yang bersekolah di PGRI berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak bisa mengakses sekolah negeri.

“Kami sangat kecewa dengan pembatasan ini. Banyak lulusan PGRI yang berhasil, bahkan ada yang menjadi anggota DPRD Kota Medan, seperti Renville Pandapotan Napitupulu dari Fraksi PSI,” ujar Riang.

Harapan dan Dukungan DPRD Medan

Pihak PGRI berharap DPRD Medan dapat memperjuangkan pencabutan kebijakan pembatasan tersebut. Mereka ingin terus berkontribusi dalam mendidik anak-anak dari keluarga kurang mampu agar memiliki masa depan yang lebih baik.

Menanggapi hal ini, Wong Chun Sen menegaskan komitmennya untuk membantu sekolah PGRI agar tetap beroperasi.

“Saya akan segera menghubungi Komisi II DPRD Medan untuk menanyakan hasil RDP dengan Dinas Pendidikan terkait masalah ini,” ujar Wong.

Selain itu, Wong juga berencana memberikan bantuan bagi siswa PGRI yang kurang mampu melalui yayasan sosial.

“Kami akan mendata murid-murid yang membutuhkan bantuan agar mereka tetap bisa bersekolah dan meraih cita-cita mereka,” pungkasnya.

Dengan adanya dukungan dari DPRD Medan, harapan masih terbuka bagi sekolah PGRI untuk terus beroperasi dan memberikan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Kota Medan. (Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini