0
Sabtu, Februari 8, 2025
spot_img

Kapolda Sumut: Perang Narkoba di Sumut, 6.479 Tersangka Dibekuk, Barang Bukti Melonjak Tajam

Must read

Medan, LINI NEWS – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat keberhasilan besar dalam memberantas penyalahgunaan narkoba sepanjang 2024. Dari 1 Januari hingga 27 Desember, sebanyak 6.479 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam 5.147 kasus narkotika. Meski jumlah kasus sedikit menurun dibanding tahun lalu, volume barang bukti yang berhasil disita mengalami lonjakan signifikan.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan bahwa upaya pemberantasan narkoba terus menjadi prioritas utama Polda Sumut, bekerja sama dengan Kodam I Bukit Barisan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Menurutnya, narkoba adalah akar dari berbagai tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Kita berhasil menangkap 6.479 tersangka dengan total 5.147 berkas perkara sepanjang tahun ini. Meski jumlah kasus sedikit turun dibandingkan tahun 2023, barang bukti yang berhasil kita sita jauh lebih besar,” ungkap Irjen Whisnu dalam Refleksi Akhir Tahun di Aula Tribrata Polda Sumut, Jumat (27/12/2024).

Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya

Irjen Whisnu memaparkan bahwa pada tahun 2023, Polda Sumut menangkap 6.570 tersangka dari 5.225 kasus narkotika. Meski ada sedikit penurunan jumlah kasus, peningkatan barang bukti tahun ini menjadi indikator keberhasilan upaya pemberantasan jaringan narkoba yang lebih besar.

“Kami terus mengembangkan jaringan dan mengincar bandar-bandar besar. Hal ini terlihat dari jumlah barang bukti yang meningkat drastis,” tambah Whisnu.

Komitmen Perang Melawan Narkoba

Polda Sumut menggandeng berbagai pihak, termasuk Kodam I Bukit Barisan dan Forkopimda, untuk memaksimalkan upaya pemberantasan narkoba di wilayah Sumatera Utara. Whisnu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mundur selangkah pun dalam memerangi peredaran narkotika yang telah menjadi sumber kejahatan lainnya, seperti pencurian, kekerasan, hingga perdagangan manusia.

“Penyalahgunaan narkoba adalah sumber dari segala kejahatan. Kami bersama stakeholder akan terus berkomitmen untuk memberantas peredarannya hingga ke akar-akarnya,” tegas Whisnu.

Tantangan dan Harapan

Meski mencatat kemajuan, Whisnu mengakui bahwa perang melawan narkoba bukanlah tugas mudah. Kerja sama lintas instansi dan dukungan masyarakat menjadi kunci utama dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di Sumatera Utara.

Polda Sumut berjanji akan terus meningkatkan kinerja di tahun 2025, dengan fokus pada pencegahan, edukasi masyarakat, serta penindakan tegas terhadap para pelaku peredaran narkoba.
(Nurlince Hutabarat)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article