Ihwan Ritonga Turun Tangan! Massa Geruduk DPRD Sumut, Tuntut Penipu Rp 40 Miliar Ditangkap

0
52

Medan, LINI NEWS – Aksi demo besar-besaran mengguncang Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (11/02/25).

Puluhan orang tua calon siswa TNI AD yang menjadi korban penipuan oknum “Nina Wati” mengamuk, menuntut keadilan atas kasus yang telah merugikan mereka hingga puluhan miliar rupiah.

Sejak Pukul 09.00 WIB, massa yang tergabung dalam Forum Orang Tua Casis TNI AD bersama sejumlah mahasiswa sudah memadati halaman DPRD Sumut. Mereka bahkan sempat mengguncang pintu gerbang kantor, menuntut Ketua DPRD Sumut keluar untuk mendengar tuntutan mereka.

Suasana makin memanas ketika massa mengancam akan membakar ban jika tak ada anggota DPRD yang menemui mereka. Namun, ketegangan akhirnya mereda setelah Wakil Ketua DPRD Sumut, H. Ihwan Ritonga SE MM, turun langsung menemui massa.

Ihwan Ritonga Tegas! Janji Kawal Kasus Hingga Tuntas

Dalam dialognya dengan pengunjuk rasa, Ihwan Ritonga dengan tegas berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kami akan mempelajari dan memproses kasus penipuan yang mengakibatkan kerugian besar ini. Semua tuntutan bapak dan ibu akan kami tindak lanjuti,” ujar Ihwan Ritonga di hadapan massa.

Tak hanya itu, Ihwan juga memastikan akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan seluruh pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum dan perwakilan TNI AD.

“Kita akan atur waktunya secepat mungkin agar ada kejelasan dan keadilan bagi para korban,” tegasnya.

Korban Tuntut Uang Dikembalikan dan Penipu Ditangkap!

Dalam orasinya, para korban menyampaikan beberapa tuntutan utama:

1.Menuntut penegakan hukum terhadap Nina Wati yang diduga menipu mereka dengan modus memasukkan anak-anak mereka ke TNI AD.

2.Meminta TNI AD mengambil kebijakan terhadap para casis yang sudah dilatih selama tiga bulan.

3.Menuntut pengembalian seluruh uang yang telah digelapkan oleh Nina Wati dalam tempo sesingkat-singkatnya.

4.Meminta DPRD Sumut segera menggelar RDP dengan semua pihak terkait.

“Kami tidak akan tinggal diam! Jika kasus ini tidak diproses dengan adil, kami akan turun dengan aksi yang lebih besar lagi!” seru salah satu orator aksi, Rafi Siregar.

Nina Wati: Si Penipu Berkedok Masuk TNI AD

Nina Wati, yang kini menjadi buronan, kembali dilaporkan ke Polda Sumut dengan dugaan penipuan hingga Rp40 miliar. Kasus ini mencoreng kredibilitas rekrutmen calon prajurit TNI AD dan menimbulkan kekecewaan besar di kalangan masyarakat.

Kuasa hukum para korban, Dewi Latuperissa SH, bahkan telah mengirim surat kepada Presiden Prabowo, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Komisi 1 DPR RI, meminta perhatian khusus terhadap kasus ini.

“Kami berharap Presiden Prabowo turun tangan! Jangan biarkan masa depan anak-anak bangsa hancur karena ulah penipu seperti ini,” ujar Dewi dengan penuh emosi.

Aksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat tidak akan tinggal diam dalam menuntut keadilan. Ihwan Ritonga, sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut didampingi Sofian dan Staf lainnya kini menjadi tumpuan harapan para korban untuk membawa kasus ini menuju penyelesaian yang adil.

Akan seperti apa kelanjutan kasus ini? Masyarakat menunggu realisasi janji para pemangku kepentingan!
(Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini