Tapanuli Utara, LINI NEWS – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta sektor pariwisata, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan melakukan peninjauan ke destinasi wisata rohani Salib Kasih, Kecamatan Siatasbarita, Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penanaman ratusan bibit pohon sebagai simbol komitmen pelestarian alam.
Didampingi para asisten, pimpinan OPD terkait, dan Camat Siatasbarita, Bupati dan Wakil Bupati menunjukkan kepemimpinan yang aktif di lapangan. Sebanyak 500 bibit pohon ditanam, yang terdiri dari 150 pohon suren, 150 pohon pinus, dan 200 pohon mahoni. Penanaman ini tidak hanya menjadi bagian dari konservasi lingkungan, tetapi juga sebagai langkah konkret mencegah bencana longsor di sekitar kawasan wisata.
Pemimpin di Garis Depan: Teladan dari JTP dan Deni
Peribahasa mengatakan, “Bagai aur dengan tebing,” menggambarkan betapa solidnya kerja sama antara Bupati JTP Hutabarat dan Wakil Bupati Deni Lumbantoruan. Keduanya tampil tidak hanya sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai figur inspiratif yang menyatu dengan masyarakat dan alam. Mereka tidak duduk di balik meja, tetapi turun langsung menanam pohon, meninjau lokasi, serta berdiskusi dengan berbagai pihak demi kemajuan Tapanuli Utara.
Dalam kesempatan itu, Dr. JTP Hutabarat menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari persiapan menyambut Napak Tilas Perayaan Paskah Nasional Tahun 2025 yang akan digelar pada 25 April di lokasi yang sama. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan pariwisata.
“Saya minta agar dibuat event-event menarik di Salib Kasih yang bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan untuk datang berkunjung. Jangan hanya mengandalkan potensi alam dan sejarahnya, tapi juga harus ada terobosan kegiatan yang bisa menghidupkan kawasan ini,” tegas Bupati.
Wakil Bupati Deni Lumbantoruan turut menambahkan bahwa pariwisata Tapanuli Utara memiliki potensi luar biasa jika didukung oleh sinergi semua pihak. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari perangkat daerah hingga6 masyarakat, untuk menjaga dan memanfaatkan destinasi wisata seperti Salib Kasih secara berkelanjutan.
Langkah Nyata Menuju Taput Hijau dan Sejahtera
Peninjauan dilanjutkan dengan dialog langsung antara pimpinan daerah dan stakeholder pariwisata, membahas kesiapan pelaksanaan Paskah Nasional dan langkah-langkah revitalisasi kawasan Salib Kasih. Kepedulian yang ditunjukkan oleh Bupati dan Wakil Bupati ini menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan suatu daerah lahir dari pemimpin yang peduli, bekerja, dan hadir bersama rakyatnya.
“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” dengan semangat gotong royong yang ditanamkan melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjadi teladan dan motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan serta membangkitkan kembali sektor pariwisata Tapanuli Utara. (Salomo Simorangkir)
