Bogor, LINI NEWS – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dr. Ahmad Dofiri melakukan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri di Jalan Raya Tonjong, Desa Cimanggis, Kabupaten Bogor. Kedatangannya disambut langsung oleh Kepala Puslitbang Polri Brigjen Pol Surya Kumara, S.H., M.H., beserta jajaran pejabat utama dan personel Puslitbang Polri.
Sebagai bagian dari agenda resmi, momen kedatangan Wakapolri diabadikan dalam sesi foto bersama di depan Gedung Hoegeng Imam Santoso. Setelah itu, ia menghadiri pertemuan strategis bersama Kapuslitbang Polri di ruang kerja untuk membahas arah dan perkembangan riset kepolisian.

Fokus Riset dan Teknologi Kepolisian
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Surya Kumara memaparkan sejumlah program penelitian yang tengah berjalan di Puslitbang Polri. Riset tahun 2025 difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu:
- Bidang Operasional
- Bidang Penugasan Pembinaan
- Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan Mutu
Salah satu inovasi yang mendapat perhatian khusus dari Kapolri adalah pengembangan Non-Lethal Weapon, senjata non-mematikan yang bertujuan meningkatkan efektivitas tugas kepolisian dengan tetap mengedepankan prinsip humanis.
Di bidang teknologi kepolisian, Bagian Laboratorium Teknologi Kepolisian (Baglabtekpol) memastikan seluruh laboratorium telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), sementara tenaga penguji telah tersertifikasi oleh Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BSNP).

Meninjau Laboratorium dan Kendaraan Inovatif
Wakapolri turut meninjau berbagai laboratorium utama yang berperan dalam riset kepolisian, termasuk Laboratorium Transportasi, Persenjataan, serta Alpalhankam (Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan). Dalam kunjungannya, ia menyaksikan demonstrasi berbagai alat uji yang dikembangkan oleh Puslitbang Polri.
Kasubbag Uji Sarana Transportasi Baglabtekpol Puslitbang Polri, AKBP Iwan Sebastian, S.ST., S.H., M.H., menjelaskan bahwa timnya berupaya menjalankan penelitian dengan profesionalisme tinggi sesuai filosofi Sastrajendra Satyawadi Kautaman, yang berarti mengutamakan kejujuran di atas segalanya.
Tim Penguji Transportasi Puslitbang Polri yang dipimpin AKBP Iwan Sebastian juga memperkenalkan empat kendaraan hasil purwarupa yang telah dikembangkan:
- Kendaraan Khusus Jenazah Penyakit Menular, seperti Covid-19.
- Kendaraan Ambulans Khusus Evakuasi Korban Unjuk Rasa.
- Kendaraan Khusus Tahanan Transnasional.
- Mobil Listrik Patroli Obyek Vital.
Pengembangan kendaraan-kendaraan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam berbagai tugas kepolisian, termasuk penanganan kasus darurat dan mobilitas operasional.

Wakapolri Apresiasi Inovasi Puslitbang Polri
Dalam arahannya, Komjen Pol Dr. Ahmad Dofiri menyampaikan apresiasi atas dedikasi Puslitbang Polri dalam mengembangkan inovasi di bidang riset dan teknologi kepolisian. Ia menekankan pentingnya perencanaan strategis jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memastikan hasil penelitian dapat diimplementasikan secara optimal.
“Kita ingin memastikan bahwa riset dan teknologi yang dikembangkan di Puslitbang Polri benar-benar memberikan manfaat bagi institusi dan masyarakat,” ujar Wakapolri.
Kunjungan ini semakin menegaskan komitmen Polri dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan berbagai inovasi yang terus berkembang, Polri diharapkan semakin siap menghadapi tantangan tugas kepolisian di masa depan.
(Nurlince Hutabarat)
