Dr. Seto Mulyadi S. Psi M.Si Hadiri Rapat Penting di Mabes Polri Bersama Komjen Pol Ahmad Dofiri

0
49

Jakarta, LINI NEWS – Psikolog ternama Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., atau yang akrab disapa Kak Seto, menjalani agenda padat hari ini dengan menghadiri rapat strategis di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Pertemuan ini digelar bersama Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dr. Ahmad Dofiri dan sejumlah pejabat tinggi Polri.

Fokus Rapat: Sinergi Psikologi dan Keamanan

Rapat yang berlangsung di Mabes Polri ini membahas berbagai aspek psikologi dalam pembangunan strategi keamanan nasional, khususnya terkait perlindungan anak, pendidikan karakter, serta pendekatan psikologis dalam penegakan hukum. Kak Seto, yang dikenal sebagai tokoh utama dalam perlindungan hak anak di Indonesia, memberikan masukan mengenai pendekatan humanis dalam sistem kepolisian, terutama dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anak-anak dan remaja.

Dalam paparannya, Kak Seto menekankan pentingnya pendidikan psikologi bagi anggota kepolisian, agar mereka dapat lebih memahami kondisi psikologis anak-anak yang menjadi korban ataupun pelaku dalam situasi hukum. Ia juga menyoroti perlunya unit kepolisian yang lebih ramah anak, serta penanganan kasus yang melibatkan anak dengan pendekatan yang lebih persuasif dan solutif.

Polri Perkuat Pendekatan Humanis

Komjen Pol Ahmad Dofiri menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh Kak Seto. Ia menegaskan bahwa Polri terus berkomitmen untuk mengembangkan pendekatan yang lebih humanis, edukatif, dan berbasis psikologi dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Perlindungan anak dan pendekatan psikologis dalam sistem hukum adalah hal yang sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa Polri tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai institusi yang mendukung tumbuh kembang anak dengan pendekatan yang lebih bijak dan solutif,” ujar Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas tentang program pelatihan psikologi untuk anggota kepolisian, yang bertujuan untuk membekali mereka dengan pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi kasus-kasus yang melibatkan anak-anak dan kelompok rentan lainnya.

Agenda Lanjutan: Penguatan Kebijakan dan Edukasi

Usai rapat di Mabes Polri, agenda Kak Seto berlanjut dengan diskusi lebih lanjut mengenai langkah-langkah konkret dalam implementasi kebijakan perlindungan anak di lingkungan kepolisian. Rencana jangka panjang yang dibahas mencakup:

Peningkatan kapasitas polisi dalam menangani anak-anak yang berhadapan dengan hukum.

Penyusunan modul pelatihan psikologi bagi anggota Polri di seluruh Indonesia.

Penguatan kerja sama antara Polri dan lembaga psikologi serta organisasi perlindungan anak.

Dengan adanya sinergi antara psikologi dan sistem kepolisian, diharapkan pendekatan kepolisian dalam menangani berbagai kasus dapat menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga mereka.

Kehadiran Kak Seto dalam rapat ini menjadi langkah penting dalam membangun Polri yang lebih humanis dan peduli terhadap aspek psikologis dalam setiap kebijakan dan tindakan kepolisian. (Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini