Salak, LINI NEWS – Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Gedung Serbaguna Desa Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sabtu (3/5/2025) pagi. Empat orang jemaah haji asal Pakpak Bharat, yang tahun ini mendapat panggilan suci ke Tanah Harum, dilepas dengan penuh doa dan rasa syukur.
Namun, di balik keberangkatan para tamu Allah (Duyufurrahman) ini, ada sosok-sosok yang senyap namun sigap menjaga kelancaran perjalanan mereka: jajaran Polres Pakpak Bharat di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si.
Sebagai bentuk pelayanan dan penghormatan, Polres Pakpak Bharat melakukan pengamanan dan pengawalan penuh terhadap keberangkatan jemaah haji menuju Asrama Haji Medan, tempat seluruh calon haji Sumatera Utara berkumpul sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Pendampingan yang Tulus untuk Para Tamu Allah
Pengamanan dan pengawalan ini dipimpin oleh personel Satuan Lalu Lintas, yang memastikan iring-iringan kendaraan jemaah dan keluarga berjalan aman dan tertib sepanjang perjalanan dari Salak hingga ke Medan.
Aiptu Widodo, Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat, yang turut memantau kegiatan ini, menjelaskan bahwa keberangkatan jemaah haji adalah momentum sakral yang harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk kepolisian.
“Ini bukan sekadar tugas, ini bentuk pengabdian kami dalam mengawal ibadah umat. Para jemaah adalah tamu Allah. Sudah sepatutnya kita memberikan rasa aman dan nyaman untuk mereka sejak dari kampung halaman hingga ke titik keberangkatan,” tutur Aiptu Widodo dengan penuh empati.
Empat Orang, Satu Harapan
Tahun ini, jumlah jemaah haji dari Pakpak Bharat berjumlah empat orang, terdiri dari tiga jemaah laki-laki dan satu petugas pendamping. Mereka tergabung dalam Kloter 3, yang dijadwalkan berangkat dari Medan menuju Mekkah pada Senin, 5 Mei 2025, dan akan kembali ke Tanah Air pada 14 Juni 2025.
Rombongan jemaah diantar oleh pihak keluarga dan sanak saudara menggunakan armada transportasi Datra (Dairi Transport) serta mobil minibus milik Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Seluruh iring-iringan dikawal langsung oleh personel Sat Lantas Polres Pakpak Bharat hingga tiba di Asrama Haji Medan.
Komitmen Polres untuk Pelayanan Humanis
Kehadiran Polres Pakpak Bharat dalam momen spiritual ini bukan hanya bagian dari prosedur pengamanan, melainkan cerminan nyata dari pendekatan pelayanan humanis yang digagas Kapolres AKBP Pebriandi Haloho. Di bawah komandonya, institusi kepolisian berupaya hadir sebagai pengayom masyarakat dalam setiap aspek kehidupan, termasuk momen keagamaan yang penuh makna.
“Kami ingin memastikan bahwa para jemaah memulai perjalanannya dengan rasa tenang dan bahagia. Ini bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat, sebagaimana amanat Bapak Kapolres kepada seluruh personel,” tutup Aiptu Widodo.
Dalam setiap langkah suci, selalu ada tangan-tangan pengayom yang setia menjaga dari belakang. Sebab seperti peribahasa berkata: “Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.” Dan hari itu, Polres Pakpak Bharat memikul kehormatan itu dengan penuh ketulusan.
(Salomo Simorangkir)
