Rapat Paripurna DPRD Kota Medan, Wali Kota Jawab Atas Pandangan Fraksi–Fraksi DPRD

0
90

Medan, LINI NEWS – Rapat Paripurna DPRD Kota Medan dengan Agenda penyampaian Nota jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Ranperda Perubahan APBD 2025 digelar di ruang sidang utama, Senin (8/9/2025). Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen dan dihadiri Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap, Anggota dewan, serta pimpinan perangkat daerah.

Wali Kota Medan tampil memberikan jawaban tegas dan terstruktur atas sejumlah kritik serta masukan fraksi. Didampingi Wakil Wali Kota, keduanya menyampaikan nota jawaban yang memperlihatkan keseriusan Pemko Medan dalam mengelola keuangan daerah secara realistis dan berpihak pada rakyat.

Jawaban Atas Fraksi PDI Perjuangan: Birokrasi Bersih dan Profesional

Menanggapi pandangan Fraksi PDI Perjuangan, Wali Kota menekankan percepatan pengisian pejabat definitif.
“Pengangkatan pejabat struktural segera dilakukan dengan prinsip the right man on the right place. Kami ingin birokrasi bekerja dengan integritas tinggi dan profesionalisme,” tegasnya.
“Birokrasi tanpa integritas hanyalah mesin tanpa arah; tetapi birokrasi berintegritas adalah kompas pembangunan.”

Jawaban Atas Fraksi PKS: Penanganan Banjir Sistemik

Kepada Fraksi PKS, pemerintah menegaskan penanganan banjir tidak boleh parsial.
“Penanganan banjir harus satu kesatuan sistem. Kami berkoordinasi dengan kementerian, provinsi, hingga kabupaten/kota pendamping, disertai gotong royong antar-OPD,” jelasnya.

“Membangun kota berarti melawan banjir dengan strategi, bukan sekadar menampung air dengan ember kecil.”

Jawaban Atas Fraksi Gerindra: Visi Medan 2045

Menjawab Fraksi Gerindra, Wali Kota menegaskan komitmen menuju Medan 2045, khususnya bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kami akan meningkatkan fasilitas kesehatan modern di Medan Utara, memenuhi tenaga kesehatan berkualitas, sekaligus memeratakan sarana pendidikan agar berkeadilan. Ini bagian dari fondasi Medan 2045,” tandasnya.

“Keadilan pendidikan dan kesehatan adalah jembatan menuju Medan Emas 2045.”

Jawaban Atas Fraksi Golkar: Optimisme PAD

Pemko Medan tetap optimis mampu mengejar target PAD meski realisasi semester pertama baru 38,40 persen.
“Kami yakin capaian PAD hingga akhir tahun bisa optimal melalui intensifikasi dan perluasan basis wajib pajak,” ujar Wali Kota.

Jawaban Atas Fraksi NasDem: UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Kepada Fraksi NasDem, pemerintah menegaskan dukungan penuh terhadap UMKM.
“Pelatihan SDM, bantuan alat produksi, dan kemudahan perizinan terus kami jalankan agar UMKM tumbuh legal, aman, dan berdaya saing,” katanya.

“Ketika UMKM kuat, ekonomi rakyat berdiri tegak, dan kota tak mudah goyah.”

Jawaban Atas Fraksi PSI: Digitalisasi Pendapatan

Untuk menjawab sorotan Fraksi PSI terkait pendapatan, Pemko menekankan penguatan digitalisasi dan evaluasi OPD.
“Dengan digitalisasi dan pengawasan wajib pajak, kami pastikan pembangunan tetap merata meski pendapatan daerah menurun,” tegasnya.

Jawaban Atas Fraksi Demokrat: Pelayanan Pajak Modern

Kepada Fraksi Demokrat, pemerintah menekankan pentingnya pelayanan pajak yang lebih baik.
“Digitalisasi dan perbaikan pelayanan pajak akan terus kami lakukan, dengan target PAD yang realistis, tidak ambisius tanpa dukungan teknis,” jelasnya.

Sinergi Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Secara keseluruhan, jawaban eksekutif menunjukkan komitmen Pemko Medan membangun tata kelola keuangan yang realistis, infrastruktur berkelanjutan, pelayanan publik yang meningkat, serta keberpihakan pada masyarakat kecil melalui pemberdayaan ekonomi.

Rapat paripurna ini juga memperlihatkan kekompakan pimpinan daerah. Wali Kota dan Wakil Wali Kota hadir bersama, saling melengkapi dalam menyampaikan nota jawaban. Pesan yang tersirat: pemerintahan Kota Medan dijalankan dengan sinergi, kolaborasi, dan keberanian untuk mendobrak kebiasaan lama demi kepentingan rakyat.(Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini