Salak Pakpak Bharat, LINI NEWS – Personel Polres Pakpak Bharat memimpin langsung upaya pencarian korban kecelakaan lalu lintas tunggal yangb melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1217 SHJ. Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Nasional Sidikalang–Subulussalam, tepatnya di Km 45–46 Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar Pukul 09.00 WIB.
Bersama Tim Basarnas Provinsi Sumatera Utara, BPBD Kota Subulussalam, Babinsa Koramil Kerajaan, dan Babinsa Koramil Subulussalam, Polres Pakpak Bharat mengerahkan sekitar 30 personel gabungan dalam operasi pencarian. Sebelum pelaksanaan pencarian, seluruh personel menerima arahan teknis (APP) yang dipimpin oleh Polres Pakpak Bharat dan Tim Basarnas.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan dibagi menjadi tiga kelompok. Tim pertama melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan sepanjang aliran Sungai Lae Kombih, tim kedua melakukan siaga dih Desa Kedabuhen, sementara tim ketiga bergabung dengan personel dari Subulussalam di Pos Sikelang untuk memperluas area pencarian.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kasat Samapta Polres Pakpak Bharat yang disampaikan oleh KBO Samapta Ipda Bandar P. Manurung, S.H., menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas dan BPBD Kota Subulussalam. Selain itu, sebuah drone milik Basarnas turut diterbangkan untuk memantau dari udara di sekitar lokasi kejadian.
“Tim telah melakukan penyisiran intensif sepanjang aliran Sungai Lae Kombih, mulai dari titik kejadian hingga ke Pos Sikelang. Namun hingga saat ini, korban dari kecelakaan tunggal tersebut belum ditemukan,” jelas Ipda Bandar P. Manurung, S.H.
Lebih lanjut, Ipda Bandar menyampaikan bahwa pencarian akan dilanjutkan pada esok hari. Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif membantu tim di lapangan dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks melalui media sosial.
“Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat sekitar untuk bersama-sama membantu mempercepat pencarian korban. Mari kita jaga suasana tetap kondusif dan tidak membuat keresahan dengan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
(Salomo Simorangkir)
