Medan, LINI NEWS – Dalam suasana yang hangat dan sarat kekeluargaan, Keluarga Besar SMAN 2 Medan (Smanda) menggelar acara halalbihalal pada Kamis (17/4), di Jalan Adi Sucipto, Medan. Momen ini menjadi ajang silaturahmi yang membalut kenangan dan kebanggaan, terutama bagi para alumni, termasuk Wali Kota Medan, Rico Waas.
Sebagai lulusan tahun 2004, Rico Waas hadir bukan sekadar sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari sejarah dan perjalanan panjang sekolah tersebut. Dalam sambutannya, Rico mengungkapkan rasa haru dan bangganya bisa kembali ke almamaternya, kali ini dengan status berbeda.
“Kalau dulu datang ke sekolah ini sebagai siswa, hari ini saya kembali dengan peran yang berbeda. Namun satu hal yang tak berubah: rasa hormat dan terima kasih saya pada para guru yang telah membentuk saya menjadi seperti sekarang,” tutur Rico penuh makna.
Sosok Rico yang kini memimpin Kota Medan tidak melupakan akar dan tempat ia pernah ditempah. Ia mengenang masa-masa sekolahnya dengan penuh kehangatan, menyebut banyak kenangan manis yang tercipta bersama teman dan guru.
“Saya dan saudara-saudara saya semua lulusan Smanda. Banyak cerita, banyak memori yang membentuk kepribadian kami di sini,” ujarnya.
Tak lupa, Rico menyampaikan rasa_ hormat setinggi-tingginya kepada para pendidik yang telah mendedikasikan diri bagi bangsa dan negara.
“Yang membuat saya terharu, hari ini saya berdiri mengenakan pakaian seragam yang sama seperti bapak dan ibu guru, simbol bahwa ilmu yang mereka tanamkan telah menumbuhkan buah yang nyata,” ucapnya tulus.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Medan, Marsito, turut menyampaikan rasa bangganya atas capaian para alumni yang kini menduduki berbagai posisi penting di^ pemerintahan dan militer.
“Selain Wali Kota Medan, hadir juga Bupati Batubara Baharuddin Siagian, Bupati Labura Hendri Sitorus, Ketua DPRD Sumut Erni A. Sitorus, hingga Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat Letkol Jhon H. Siregar. Mereka semua adalah putra-putri terbaik yang pernah ditempa di sekolah ini,” jelas Marsito.
Dengan semangat kebersamaan dan silaturahmi, acara ini menjadi bukti bahwa “dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Para alumni tetap menaruh hormat dan cinta pada almamater, tak peduli sejauh mana mereka melangkah.
(Salomo Simorangkir)