Medan, LINI NEWS – Pemko Medan melalui Bappeda Kota Medan menggelar Konsultasi Publik dan Penjajakan Minat Pasar untuk proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan (APJ). Acara yang berlangsung di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota pada Kamis (30/1/25) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Dalam skema KPBU APJ ini, sebanyak 59.234 titik lampu penerangan jalan akan dibangun di 12 kecamatan di Kota Medan. Bobby Nasution menekankan bahwa KPBU menjadi solusi alternatif dalam pembiayaan infrastruktur mengingat keterbatasan APBD.
“KPBU adalah opsi strategis untuk memastikan pembangunan tetap berjalan, meski anggaran daerah terbatas. Pemko Medan telah membentuk simpul KPBU sejak 2021 untuk memastikan kota ini terus berkembang,” ujar Bobby.
Ia juga menyoroti kebutuhan penerangan jalan yang masih jauh dari ideal, mengingat dari 128.000 titik yang direkomendasikan, baru sekitar 90.000 yang terpasang, itupun kerap menjadi sasaran kriminalitas. “Kami ingin seluruh titik yang dibutuhkan bisa terpenuhi. Dalam tahap awal ini, akan ada 59.234 titik di 12 kecamatan yang siap direalisasikan,” tambahnya.

Bobby berharap proses ini dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bappenas, agar proyek KPBU APJ bisa mencapai tahap berikutnya. Selain penerangan jalan, ia juga menekankan potensi skema KPBU untuk sektor lain, seperti fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit milik Pemko Medan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, menjelaskan bahwa proyek ini akan menggunakan model DBFOTM (Design – Build – Finance – Operate – Maintain). Selain itu, sistem penerangan jalan akan berbasis smart system yang terintegrasi dengan Command Center.
“Di Kecamatan Medan Barat, akan ada 202 titik retrofit sebagai bagian dari proyek ini. Melalui konsultasi ini, kami ingin memastikan implementasi KPBU APJ berjalan optimal,” tutup Benny.
(Salomo Simorangkir)