Medan, LINI NEWS – Ratusan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat Terima Keluhan dan Aspirasi Masyarakat Sumatera (LSM TERKAMS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) di Jalan A.H Nasution Senin,(09/12/2024).
Aksi ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Massa menyoroti banyaknya laporan dugaan kasus korupsi di Sumatera Utara yang dinilai tidak ditindaklanjuti oleh Kejatisu. Dalam orasi, mereka membawa spanduk bertuliskan tuntutan, seperti “Usut Tuntas Dana Desa Percut”, “Tangkap Kepala Desa Percut”, dan “Tangkap Kepala MAN 2 Model Medan”.
Ketua Umum DPP LSM TERKAMS, Samsul Bahri Hasibuan, ST, menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan beberapa kasus, termasuk dugaan korupsi dana desa di Desa Percut (tahun 2021–2023), dugaan pelanggaran pidana perkebunan di Desa Gunung Manaon I, Padang Lawas Utara, serta dugaan korupsi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di MAN 2 Model Medan tahun akademik 2024/2025.
“Kami meminta Kejatisu segera memeriksa pengelolaan keuangan Desa Percut dan menangkap pihak-pihak yang terlibat,” tegas Samsul.
Tanggapan Kejatisu
Fungsional Humas Kejati Sumut, H. Sitohang, mengatakan semua aspirasi LSM TERKAMS telah dicatat dan sedang diproses. Ia menjelaskan:
Dana Desa Percut: Laporan sudah dilimpahkan ke Kejari Deliserdang, tetapi masih ada kendala administratif yang akan diselesaikan dalam 2×24 jam.
PPDB MAN 2 Model Medan: Kasus masih dalam tahap pengumpulan informasi tambahan sebelum diterbitkan surat perintah lanjutan.
Pelanggaran Pidana Perkebunan: Laporan sedang ditindaklanjuti dan perkembangan akan diinformasikan dalam dua hari.
Sitohang menegaskan, Kejatisu berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan demi penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. (Nur)
