Medan, LINI NEWS – Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, H. Kasman bin Marasakti Lubis, LC, MA, memimpin rapat evaluasi kinerja triwulan I Tahun Anggaran (TA) 2025 dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan, Senin (2/6/2025).
Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Komisi II, lantai III gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II, Modesta Marpaung, SKM, S.Keb, serta sejumlah anggota Komisi II DPRD Medan, seperti Hadi Suhendra, dr. H. Ade Taufik, Sp.OG, Dr. Drs. Lily MBA, MH, Binsar Simarmata, S.S, MH, Johannes Hutagalung, S.Sos, Jansen Simbolon, Tia Ayu Anggraini, S.Kom, MH, dan Afif Abdilah, SE, Ketua Komisi II menegaskan pentingnya fungsi pengawasan yang melekat pada DPRD.
“Kegiatan evaluasi ini merupakan wujud komitmen kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan berjalan sesuai target dan tepat sasaran,” ujar Kasman dalam pembukaan rapat.
Kasman menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut dibahas secara rinci seluruh capaian kinerja dan serapan anggaran pada triwulan pertama.
“Kita ingin melihat secara detail bagaimana realisasi program dan kegiatan yang telah disusun melalui APBD TA 2025. Ini penting agar kita tahu sejauh mana capaian yang telah diraih dan apa saja kendala yang dihadapi di lapangan,” tambahnya.
Menurut Kasman, evaluasi ini menjadi bagian penting dalam merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan. “Tujuannya bukan hanya sekadar mengevaluasi, tapi juga untuk merumuskan solusi konkret agar kinerja Disdikbud semakin optimal dan berdampak nyata pada masyarakat,” tegasnya.
Kasman menekankan bahwa sektor pendidikan dan kebudayaan merupakan sektor strategis yang menjadi perhatian utama DPRD Kota Medan.
“Kami ingin memastikan bahwa program dan kegiatan yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat yang luas, khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelestarian budaya di Kota Medan,” ujarnya.
Rapat evaluasi ini juga menjadi forum bagi anggota dewan untuk menyampaikan masukan dan saran konstruktif kepada Disdikbud Kota Medan. Beberapa anggota Komisi II memberikan catatan terkait efektivitas program, pemerataan pendidikan, dan perlunya inovasi dalam pembelajaran di era digital.
Dengan adanya evaluasi ini, Kasman berharap sinergi antara legislatif dan eksekutif semakin erat, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di bidang pendidikan dan kebudayaan. “Kami berkomitmen untuk terus mengawal setiap program dan kegiatan agar berjalan efektif dan akuntabel, demi terwujudnya masyarakat Kota Medan yang cerdas, berbudaya, dan sejahtera,” pungkasnya.
(Nurlince Hutabarat)
