Ketua DPRD Medan Pimpin Rapat Paripurna, Wali Kota Rico Waas Tegaskan Komitmen Bangun Kota Medan Bertuah

0
59

Medan, LINI NEWS – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B., memimpin Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dan H. Zakiyuddin, untuk periode 2025-2030. Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Medan pada Rabu (4/3/2025) ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD H. Rajudin Sagala, S.Pd.I., H. Zulkarnaen, S.K.M., dan Hadi Suhendra, serta seluruh anggota dewan, tokoh masyarakat, pimpinan partai, mahasiswa, dan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Dalam pidato perdananya, Wali Kota Medan Rico Waas menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras yang ia pelajari selama mengikuti retret kepemimpinan bagi kepala daerah se-Indonesia. “Setiap hari kami belajar tentang kepemimpinan, disiplin, dan bagaimana mengelola daerah dengan baik. Ini menjadi bekal untuk membawa Kota Medan menjadi kota yang lebih unggul,” ujar Rico.

Rico juga menyoroti berbagai materi penting yang dibahas dalam pelatihan tersebut, termasuk geopolitik, efisiensi fiskal, serta strategi menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050. Ia menegaskan bahwa visi pembangunan Kota Medan harus selaras dengan arah pembangunan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo.

Sebagai Wali Kota Medan, Rico Waas menegaskan komitmennya untuk menjadikan Medan sebagai kota yang berbudaya, energik, tertib, unggul, aman, dan humanis—konsep yang ia sebut sebagai “Kota Medan Bertuah”.

“Kita ingin menciptakan Kota Medan yang ramah bagi semua, di mana keberagaman suku, agama, dan budaya menjadi kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah,” ujarnya. Ia juga menyoroti usia Kota Medan yang akan mencapai 435 tahun pada 1 Juli 2025 sebagai momentum untuk memperkuat identitas dan kebanggaan kota.

Menutup pidatonya, Rico menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin akan fokus pada pemberantasan narkoba dan judi online, sesuai dengan instruksi yang diberikan dalam retret kepala daerah.

“Rakyat adalah yang harus dilayani, bukan kami sebagai wali kota dan wakil wali kota yang harus dilayani,” tegasnya.

Dengan pidato ini, Wali Kota Medan menegaskan tekadnya untuk membawa perubahan nyata bagi warga Medan, sejalan dengan visi dan misi yang diusung dalam kepemimpinannya. (Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini