Medan, LINI NEWS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan kembali menunjukkan komitmennya menjaga marwah institusi pemasyarakatan. Dalam lima bulan terakhir, petugas layanan kunjungan berhasil menggagalkan sejumlah upaya penyelundupan handphone ke dalam rutan, melalui berbagai modus yang semakin nekat dan licik.
Dari menyembunyikan barang haram di bungkus nasi, tisu, hingga diikat di bagian kaki — bahkan ada yang nekat menyelipkannya di area tubuh sensitif. Namun, berkat kewaspadaan dan keteguhan moral petugas pemeriksa barang dan badan, setiap upaya itu kandas di pintu pemeriksaan.
Karutan Andi Surya: “Integritas Tidak Bisa Dinegosiasikan”
Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja tim yang solid dan semangat pengabdian yang tinggi.
“Keberhasilan ini bukan kebetulan, tapi hasil dari disiplin yang dijaga, komitmen yang dipegang, dan integritas yang tidak bisa dinegosiasikan,” ujar Andi Surya dalam keterangannya.
Beliau menambahkan, pengawasan di Rutan Kelas I Medan akan terus diperketat tanpa pandang bulu.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelanggaran. Keamanan bukan hanya tanggung jawab, tapi juga kehormatan kami,” tegasnya.
“Disiplin adalah benteng terakhir keamanan.”
“Integritas bukan slogan — ia adalah napas bagi setiap petugas pemasyarakatan.”
“Kewaspadaan hari ini adalah keamanan besok.”
“Setiap barang yang lolos bisa menjadi ancaman, tapi setiap petugas waspada adalah pahlawan tanpa tanda jasa.”
“Hukum bisa ditegakkan hanya oleh mereka yang jujur menjaga kepercayaannya.”
“Menolak godaan sekecil apa pun adalah bentuk kemenangan terbesar.”
“Kami bekerja dalam senyap, tapi hasilnya adalah ketertiban yang terasa.”
Komitmen Rutan Medan: Aman, Tertib, dan Bermartabat
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti profesionalisme petugas, tetapi juga pesan moral bagi seluruh masyarakat yang berkunjung agar mematuhi aturan dan menghormati hukum.
“Kami tidak menolak kunjungan, tapi kami menolak segala bentuk pelanggaran. Rutan ini adalah rumah pembinaan, bukan tempat kelengahan,” tutur Andi Surya.
Rutan Kelas I Medan di bawah kepemimpinan Andi Surya menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bersih dari barang terlarang, sekaligus menjadi contoh bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya di Sumatera Utara.
(Nurlince Hutabarat)
