Taput, LINI NEWS – Viral pemberitaan mengenai dugaan penimbunan BBM di Kecamatan Sipahutar kembali menggemparkan masyarakat. Informasi awal menyebutkan adanya penimbunan BBM di SPBU 15.224.048 di Sipahutar, dengan modus operandi yang mencuat: BBM diduga ditimbun untuk dijual kembali kepada oknum pengusaha kayu yang menggunakan alat berat seperti excavator. Selain di Sipahutar, laporan serupa juga menyebutkan aktivitas serupa di wilayah Pangaribuan dan Garoga.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, saat dijumpai oleh sejumlah awak media di pos PAM mudik Lebaran di Pasar Siborongborong pada Jumat (4/4/2025) menyatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam menanggapi isu ini.
“Sudah kita perintahkan Kanit Ekonomi dan Kasat Reskrim untuk turun ke lokasi guna melakukan pemantauan penyaluran BBM subsidi. Jika terbukti ada penyalahgunaan, kami akan segera proses secara hukum. Saat ini tidak boleh ada yang bermain-main dengan penyaluran BBM subsidi,” ujar Kapolres dengan tegas.
Dalam penjelasannya, Kapolres menekankan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen APH (Aparat Penegak Hukum) untuk menjaga agar penyaluran BBM subsidi tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Langkah ini diambil mengingat adanya laporan dari warga sekitar SPBU di Sipahutar.
Seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa modus penimbunan BBM jenis solar sudah berlangsung lama.
“Kami melihat mobil langsir leluasa mengisi bahan bakar jenis solar di SPBU tersebut, tanpa pengawasan yang memadai. Barcode pengisian BBM juga banyak dipermainkan. Ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi kami yang berharap pemerintah dan aparat setempat segera turun tangan,” ujarnya.
Pantauan langsung oleh awak media menunjukkan bahwa SPBU 15.224.048 di Kecamatan Sipahutar tampak kosong. Hingga saat itu, petugas tidak dapat menghubungi pihak SPBU, menambah kecurigaan masyarakat akan adanya praktik penimbunan yang disengaja.
Kepala Polres Tapanuli Utara menegaskan, setiap SPBU di wilayah hukum Polres akan mendapatkan pengawasan ekstra. Penyaluran BBM subsidi yang tidak sesuai prosedur akan segera ditindak, guna memastikan bahwa bantuan subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kasus dugaan penimbunan BBM ini telah mengundang keprihatinan publik, dan pihak aparat berkomitmen untuk menjaga integritas serta kelancaran penyaluran BBM subsidi demi kepentingan bersama. Dengan adanya tindakan tegas dari Kapolres dan aparatnya, diharapkan praktik-praktik penyalahgunaan seperti ini dapat segera diberantas dan tidak merugikan masyarakat luas.
Foto-foto kegiatan pemantauan di lokasi, kondisi SPBU yang kosong, serta interaksi personel dengan warga diharapkan dapat melengkapi berita ini, memberikan gambaran visual mengenai situasi yang tengah berlangsung di Sipahutar.
Jika ada tambahan informasi atau foto terbaru dari lapangan, berita ini akan segera diperbarui untuk memberikan informasi yang paling akurat dan terkini kepada masyarakat. (Salomo Simorangkir)