Kapolda Sumut dan Pangdam I/Bukit Barisan Pimpin Langsung Penanganan Ancaman Bom di Pesawat Haji Saudi Airlines

0
34

Deli Serdang, LINI NEWS – Kepemimpinan tegas dan koordinasi cepat ditunjukkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto dalam merespons insiden ancaman bom terhadap pesawat haji Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SI-576 rute Jeddah–Jakarta, Selasa pagi (17/6/2025).

Pesawat yang membawa 442 jemaah haji asal Indonesia ini terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu pada Pukul 10.50 WIB, setelah pilot menerima pesan elektronik berisi ancaman bom saat pesawat berada di udara.Pilot langsung mengirimkan sinyal Squawk 7700, tanda kondisi darurat penerbangan, dan mengalihkan rute ke Kualanamu.

Merespons cepat situasi tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan turun langsung ke lapangan memimpin penanganan bersama jajaran Polda Sumut, TNI, dan otoritas bandara.

Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Sumut bersama personel Kodam I/Bukit Barisan dan TNI AU segera dikerahkan ke lokasi.

“Begitu pesawat mendarat, kami langsung evakuasi seluruh penumpang ke zona aman. Tim Jibom dan TNI melakukan penyisiran menyeluruh di badan pesawat, kabin, bagasi, dan ruang kargo. Belum ditemukan benda mencurigakan, namun pendalaman terus kami lakukan,” tegas Irjen Pol Whisnu Hermawan dalam konferensi pers di Bandara Kualanamu.

Langkah-langkah taktis dan terukur segera diberlakukan. Seluruh perimeter bandara diperketat dan prosedur Tactical Floor Game (TFG) dijalankan untuk memetakan potensi ledakan serta skenario evakuasi secara sistematis.

Tak hanya dari sisi kepolisian, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto memastikan keterlibatan penuh TNI sejak detik pertama insiden. Ia menyatakan bahwa koordinasi lintas instansi berjalan optimal, dan seluruh bagian pesawat telah dinyatakan aman.

“Kami bekerjasama erat dengan Polda Sumut. Pemeriksaan terhadap pesawat sudah clear, kini kami fokus pada penyisiran barang bawaan jemaah. Ribuan koper diperiksa satu per satu untuk menjamin keamanan total,” ujar Mayjen Rio Firdianto.

Seluruh penumpang, yang terdiri dari 207 pria dan 235 wanita, telah berhasil dievakuasi dengan aman dan kini ditampung sementara di hotel sekitar bandara. Proses verifikasi identitas dan pemeriksaan medis juga dilakukan secara menyeluruh.

Ancaman bom yang diterima pilot diketahui memuat narasi ideologis, mengacu pada figur asing seperti Ajmal Kasab dan Savukku Shankar, serta menyebut teknologi pemicu RFID dan EFP (Explosively Formed Projectile). Lokasi ledakan yang disebutkan mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Saat ini, analisis forensik digital terhadap isi pesan tengah dilakukan oleh tim siber Polda Sumut bersama intelijen TNI. Aparat juga menelusuri jejak pengirim dan motif yang diduga berhubungan dengan kelompok transnasional berideologi ekstrem.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Medan, Asri Santosa, menyatakan bahwa sejak aktivasi Emergency Operations Center (EOC), seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai standar internasional.

“Meski belum ditemukan indikasi bahan peledak, kewaspadaan penuh tetap dijaga. Kolaborasi antara Polda Sumut dan TNI patut diapresiasi karena menunjukkan kesiapsiagaan luar biasa dalam situasi genting,” ujar Asri.

Polda Sumut dan Kodam I/BB menegaskan bahwa investigasi terus berjalan dan seluruh jemaah akan dilindungi hingga mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci dengan aman dan tenang. (Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini