Medan, LINI NEWS – Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) 2025, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., tak hanya menyampaikan strategi keamanan, tetapi juga menyelipkan petuah lewat peribahasa dan pantun yang menggugah semangat.
Mengusung thema “Peran Polda Sumut yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Asta Cita di Provinsi Sumatera Utara,” acara ini menjadi ajang konsolidasi bagi jajaran kepolisian untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus menegaskan perang melawan kejahatan.
“Jangan sampai tikus berlari, lumbung habis tak tersisa. Jangan biarkan narkoba merajalela, rakyat jadi korbannya!” ujar Kapolda, mengibaratkan betapa berbahayanya peredaran narkotika yang harus diberantas hingga ke akarnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, ia juga mengingatkan para personel untuk tetap humanis dalam bertugas. “Polisi itu seperti pohon rindang, melindungi dan memberi keteduhan. Jangan jadi duri di semak, melukai siapa pun yang mendekat,” ungkapnya.
Selain menyoroti pemberantasan narkoba, judi online, dan kejahatan jalanan sebagai prioritas utama, Kapolda juga menegaskan komitmen Polda Sumut dalam mendukung program ketahanan pangan dan gizi.
“Tanam jagung di ladang luas, panennya untung rakyat pun puas. Program pangan kita sukses, anak-anak sehat cerdas dan tegas!” serunya, menegaskan keterlibatan Polri dalam pengelolaan lahan jagung satu juta hektare serta pembangunan 31 dapur umum untuk anak-anak sekolah.
Dengan pendekatan yang tegas tapi penuh kebijaksanaan, Kapolda Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi demi menciptakan Sumatera Utara yang aman, sejahtera, dan bebas dari kejahatan.
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” tutupnya dengan penuh semangat. (Salomo Simorangkir)