Tapanuli Utara, LINI NEWS – Dalam upaya memajukan sektor pariwisata yang berakar kuat pada identitas lokal, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, menghadiri forum brainstorming bertema “Menjaga dan Menghidupi Warisan Batak untuk Memajukan Pariwisata Danau Toba”, yang digelar di Huta Art Space/Piltik Academy, Siborong-borong, pada Sabtu (5/4/2025).
Wakil Bupati hadir didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Taput, Sasma Situmorang, dan Kepala Dinas Pendidikan Taput, Bontor Hutasoit. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Piltik Academy sebagai bagian dari komitmen komunitas kreatif untuk membuka ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku seni-budaya, akademisi, dan generasi muda dalam merumuskan strategi pelestarian budaya Batak yang relevan dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dr. Deni Lumbantoruan menegaskan pentingnya menghidupkan nilai-nilai budayag Batak dalam praktik kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar menjaga simbol-simbol tradisi.
“Warisan Batak bukan hanya untuk dikenang dalam upacara adat, tetapi harus menjadi napas dalam cara kita hidup, berkarya, dan membangun. Jika kita ingin menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia, maka budaya harus menjadi denyut nadi utamanya,” ujar Deni.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk membangun kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku industri kreatif, komunitas adat, dan pelajar dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya yang berkarakter, modern namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur Batak.
Kegiatan ini pun berlangsung dinamis, diwarnai oleh pemetaan ide, diskusi terbuka, serta refleksi atas nilai-nilai budaya Batak yang masih relevan dalam konteks kekinian. Peserta juga menyampaikan gagasan mengenai program-program kreatif, seperti penguatan narasi^ budaya lokal, pelatihan seni-budaya untuk generasi muda, dan integrasi warisan budaya dalam paket wisata edukatif.
Forum ini menjadi momentum penting untuk membangun semangat baru dalam menjaga jati diri Batak sebagai aset tak ternilai yang dapat mendorong kemajuan pariwisata di kawasan Danau Toba, khususnya Kabupaten Tapanuli Utara.
(Salomo Simorangkir)
