Tapanuli Utara, LINI NEWS – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Lumbantoruan, turun langsung ke lokasi bencana untuk memimpin penanganan pascagempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter yang mengguncang wilayah tersebut pada Selasa (18/3/2025). Gempa ini memicu longsor di Kecamatan Pahae Julu, mengakibatkan kerusakan parah, termasuk menewaskan satu warga dan melumpuhkan akses jalan nasional Tarutung-Sipirok.
Dampak Gempa: Rumah Hancur, Jalan Lumpuh, Tiang Listrik Roboh
Longsor akibat gempa menghantam dua rumah warga di Desa Hutabarat, menyebabkan Kartini Manalu (60) meninggal dunia, sementara Hulman Hutabarat (59) mengalami luka-luka dan kini dirawat di Puskesmas Pahae Julu.

Selain itu, gempa juga menyebabkan:
Jalan nasional Tarutung-Sipirok tertutup longsor di beberapa titik, termasuk Desa Hutabarat, Desa Lobu Pining, dan Desa Sitoluama.
Dua sekolah mengalami kerusakan, yakni SD Negeri 177923 Pahae Julu dan SD Negeri 173238 Pangaloan, Kecamatan Pahae Jae.
Lima tiang listrik PLN tumbang, menyebabkan pemadaman di beberapa wilayah.
Kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan mengalami kerusakan.
Wakil Bupati Taput Pimpin Langsung Upaya Pemulihan
Sebagai respons cepat, Wakil Bupati Deni Lumbantoruan bersama jajaran pemerintah daerah, TNI, dan Polri turun langsung ke lokasi untuk memastikan evakuasi dan pembersihan material longsor berjalan cepat.
“Kami fokus pada pemulihan akses jalan, evakuasi korban, serta percepatan pemulihan listrik agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal secepatnya,” tegas Deni Lumbantoruan saat meninjau lokasi terdampak.
Pemerintah telah mengerahkan alat berat dari Pemkab Taput, Balai Besar Jalan Nasional, UPT Bina Marga Provinsi Sumut, dan PT Nusantara Hidrotama untuk mempercepat proses pembersihan jalan yang tertutup longsor.
Selain Wakil Bupati, sejumlah pejabat turut hadir dalam upaya penanganan bencana ini, di antaranya Pj Sekda Taput David Sipahutar, Kepala BPBD Taput Bonggas Pasaribu, Kadis Perkim Budiman Gultom, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, serta aparat Satpol PP dan TNI-Polri.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan longsor lanjutan serta segera melapor jika membutuhkan bantuan.
(Salomo Simorangkir)