Selamat Jalan, Sarcipto Aking: Perjalanan Terakhir Diberangkatkan ke Krematorium Marga Ong Tanjung Morawa

0
55

Medan, LINI NEWS – Suasana haru dan penuh duka mengiringi kepergian Sarcipto alias Aking, yang berpulang dalam usia 60 tahun. Pada Sabtu (15/02/2025) siang, keluarga besar, sahabat, serta kerabat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazahnya diberangkatkan ke Krematorium Marga Ong Tanjung Morawa untuk diperabukan.

Sebelum keberangkatan, keluarga besar Aking bersama para rohaniawan dan rohaniawati menggelar prosesi doa sebagai tanda penghormatan. Raut kesedihan tampak jelas di wajah orang-orang yang hadir, mencerminkan betapa besar rasa kehilangan atas sosok yang dikenal baik hati dan peduli terhadap sesama.

Aking meninggalkan seorang istri tercinta, Tuty Zainal, serta tiga anaknya, Felicia Cristy, Florentina Cristy, dan Vanesh Tanzola. Selain itu, almarhum juga meninggalkan seorang menantu dan dua cucu yang menjadi bagian dari warisan cintanya.

Di tengah suasana duka, putra bungsu almarhum, Vanesh Tanzola (20), menyampaikan pesan haru mewakili keluarga. Ia berharap silaturahmi yang telah terjalin selama ini tetap terjaga meskipun sang ayah telah tiada.

“Saya mewakili keluarga ingin meminta maaf jika selama hidupnya, Papa pernah melakukan kesalahan atau menyakiti hati sahabat dan teman-temannya. Kami mohon keikhlasan untuk memaafkannya,” ucap Vanesh dengan suara bergetar.

Lebih dari sekadar seorang ayah, Aking adalah sosok panutan yang selalu mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan. Vanesh berjanji akan meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan oleh ayahnya.

“Semoga kami bisa melanjutkan kebaikan Papa yang selalu membantu orang lain. Saya ingin meneruskan usahanya dan membawa semangatnya agar tetap hidup dalam hati kami. Semoga Papa damai di surga,” tambahnya.

Sebagai seorang tokoh masyarakat, Aking dikenal aktif di berbagai organisasi sosial dan selalu siap membantu tanpa pamrih. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang. Hal itu terlihat dari banyaknya ucapan belasungkawa yang memenuhi Ruang Safire A, Yayasan Angsa Pura, Jalan Asia, Medan.

Kepergian Aking menjadi pengingat bahwa kebaikan dan kasih sayang yang ia sebarkan akan terus dikenang. Selamat jalan, Aking. Damailah di peristirahatanmu yang abadi.
(Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini