Medan, LINI NEWS – Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumatera Utara berhasil dilaksanakan dengan aman dan lancar, meskipun sempat menghadapi tantangan akibat banjir di beberapa wilayah.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengapresiasi semua pihak yang telah mendukungH kelancaran proses demokrasi ini.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, seluruh kotak suara mulai dikawal dari masing-masing TPS menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Proses pengawalan dilakukan dengan ketat untuk memastikan integritas penghitungan suara tetap terjaga.
“Untuk PSU dan PSL, semuanya berjalan aman dan lancar. Kami memastikan pengawalan kotak suara dilakukan secara ketat,” ujar Kombes Hadi Wahyudi pada Senin (2/12/2024).
Pelaksanaan PSU dilakukan di wilayah yang terdampak banjir, termasuk Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, serta Desa Sena, Desa Tumpatan Nibung, dan Desa Dalu XB di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Di beberapa lokasi tersebut, air yang menggenang sempat menghambat aktivitas, namun dengan kerja sama antara aparat dan masyarakat, pemungutan suara berhasil dilaksanakan.
PSL juga digelar di tiga desa terdampak banjir, yakni Desa Sena, Desa Tumpatan Nibung, dan Desa Dalu XB. Setidaknya empat TPS melaksanakan Pemungutan Suara Susulan (PSS), termasuk TPS IX dan X di Desa Dalu XB serta TPS VIII dan X di Desa Tumpatan Nibung. Sementara itu, PSL dilaksanakan di TPS II Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis.
Netralitas Aparat dan Langkah Preventif
Kombes Hadi Wahyudi menegaskan pentingnya netralitas aparat kepolisian dalam seluruh tahapan pemilu. Ia juga menjelaskan bahwa Polda Sumut telah mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga keamanan dan memastikan proses pemungutan suara hingga penghitungan berjalan dengan baik.
“Polda Sumut terus menjaga situasi dan akan mengambil langkah preventif agar seluruh tahapan pemilu selesai tanpa kendala. Kami berkomitmen mendukung demokrasi yang sehat dan berintegritas,” tegas Hadi.
Pelaksanaan PSU dan PSL ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun menghadapi tantangan, semangat demokrasi tetap terjaga. Masyarakat Sumatera Utara menunjukkan antusiasme tinggi dalam menggunakan hak pilih mereka, sementara aparat kepolisian dan pihak terkait bekerja sama untuk memastikan proses ini berjalan dengan sukses.
Dengan pengawalan ketat dan semangat kebersamaan, Sumatera Utara menunjukkan bahwa tantangan seperti banjir tidak menghalangi komitmen terhadap proses demokrasi.
(Nurlince Hutabarat)