0
Senin, April 21, 2025

Misi Kemanusiaan di Jalan Tol: Kakorlantas Apresiasi Petugas Mudik yang Bantu Ibu dan Anak Terlantar

Must read

Jakarta, LINI NEWS – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas pengamanan yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025.

Ia menyebutkan bahwa para petugas telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memastikan arus mudik Lebaran berjalan aman, lancar, dan manusiawi.

Dalam kunjungannya memantau arus balik di Gerbang Tol (GT) Cikatama, Senin (7/4/2025), Irjen Agus menegaskan bahwa tugas menjaga keamanan selama mudik bukan hanya soal tanggung jawab formal, tetapi juga bentuk nyata dari misi kemanusiaan.

“Saya rasa tugas ini adalah kehormatan. Operasi Ketupat bukan sekadar pengamanan, tetapi operasi kemanusiaan. Maka saya apresiasi setinggi-tingginya kepada semua petugas yang telah bekerja ikhlas, melayani masyarakat dengan hati,” ungkap Irjen Agus kepada wartawan.

Meski tak jarang menghadapi kritik dan dinamika di lapangan, para petugas menurutnya tetap melaksanakan tugas dengan komitmen tinggi. “Kadang-kadang kita dinilai kurang bagus, tetapi semangatnya tetap sama: membantu sesama, apalagi di momen mudik yang sangat penting bagi banyak orang,” tambahnya.

Kisah Mengharukan: Polisi Bantu Ibu dan Anak Terlantar di Tol

Salah satu kisah kemanusiaan yang menjadi sorotan publik adalah tindakan sigap dan empatik dari anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Palikanci, Bripka Andi Setiawan. Ia membantu seorang ibu bernama Asri (37) dan anaknya yang masih berusia lima tahun, yang diturunkan dari bus rombongan mudik gratis di tengah ruas Tol Cipali karena tertidur dan melewati titik pemberhentian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam (26/3), saat ibu dan anak tersebut kebingungan dan akhirnya berjalan kaki menuju pos polisi terdekat di bawah flyover perbatasan Cipali dan Palikanci.

“Dia datang ke pos minta bantuan, bilang sudah delapan tahun nggak pulang kampung. Kami lihat kondisinya kasihan, akhirnya kami putuskan antar mereka langsung ke kampung halamannya di Jatiwangi,” kata Bripka Andi.

Sebelumnya, ibu tersebut sempat ditawari ojek, namun menolak karena tak memiliki uang. Menyadari situasi tersebut, petugas memilih mengambil peran lebih besar dari sekadar penegakan hukum – mereka menjadi penyelamat di malam yang sepi itu.

Operasi Ketupat 2025: Lebih dari Sekadar Pengamanan

Kisah ini menjadi satu dari banyak bukti nyata bahwa Operasi Ketupat bukan hanya berbicara soal rekayasa lalu lintas atau pengendalian kendaraan, melainkan aksi nyata kemanusiaan. Kapolri melalui perintahnya menekankan pentingnya melayani dengan tulus – dan itu dibuktikan langsung di lapangan.

“Kami tidak hanya bertugas mengatur lalu lintas. Kami hadir untuk masyarakat, apalagi di momen seperti Lebaran. Kalau ada yang butuh bantuan, ya kita bantu. Itu sudah bagian dari tugas,” ujar Irjen Agus menegaskan kembali.

Kalau kamu mau versi lain dengan sudut pandang berbeda (lebih dramatis, ringan, atau untuk medsos), tinggal bilang aja!
(Tarida Bogor)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article