Medan, LINI NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar debat publik kedua bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Pilkada 2024. Debat ini berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024, di Hotel Mercure, Jalan Sutomo, Medan, dengan tema
“Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Kota Medan.”
Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, mengatakan, debat ini menghadirkan lima panelis dari kalangan akademisi ternama di Sumatera Utara. “Debat kedua ini dirancang untuk menggali gagasan dan solusi dari para paslon, dengan melibatkan akademisi berkompeten,” ujarnya.
Kelima panelis tersebut adalah:
1.Prof. Marihot Manulang – Guru Besar Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan.
2.Prof. Zainuddin – Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
3.Maslatif Dwi Purnomo, M.Hum, Ph.D – Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
4.Dr. Sri Asih Marbun – Dosen Universitas Prima Indonesia.
5.Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos, M.I.Kom – Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed).
Debat dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung selama 90 menit, terbagi menjadi enam segmen:
Segmen 1 dan 2: Pemaparan visi dan misi paslon.
Segmen 3: Pertanyaan panelis kepada paslon.
Segmen 4 dan 5: Tanya jawab antar-paslon.
Segmen 6: Pernyataan penutup dari masing-masing paslon.
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM KPU Kota Medan, Bobby Niedal Dalimunthe, menambahkan, setiap paslon hanya diperbolehkan membawa 50 pendukung. “Pendukung dilarang membawa bahan atau alat peraga kampanye, kecuali atribut yang melekat di badan. Kami juga menegaskan, tidak ada intimidasi selama debat berlangsung,” tegasnya.
Pilkada Kota Medan 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu:
- Paslon Nomor 1: Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap.
- Paslon Nomor 2: Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani.
- Paslon Nomor 3: Hidayatullah dan Ahmad Yasyir Ridho Loebis.
Debat berjalan dengan aman dan kondusif, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih jauh visi, misi, serta solusi konkret yang ditawarkan oleh para kandidat.
Kota Medan penuh cahaya,
Debat digelar dengan bijaksana.
Mutia Atiqah pimpin acara,
Untuk demokrasi yang mulia.
Rektor UPMI hingga UINSU,
Akademisi hadir berbagi ilmu.
Bersama KPU jaga demokrasi maju,
Demi Medan sejahtera dan bermutu.
Dari Unimed hingga UMSU berseri,
Berbagi gagasan dan solusi murni.
Terima kasih panelis dan Ketua KPU kami,
Medan butuh pemimpin yang peduli.
(Nurlince Hutabarat)