Medan, LINI NEWS – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdik Sumut) yang baru, Alexander Sinulingga S.SSTP M.Si menyatakan komitmennya untuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) di seluruh sekolah di wilayah Sumut.
Pernyataan tegas ini disampaikan usai dirinya resmi dilantik oleh Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution, di Medan, Senin (24/3/2025).
“Saya baru dilantik, dan siap menjalankan perintah pimpinan untuk memberantas pungli di semua sekolah di Sumut ini,” tegas Alexander.
Sebelum menjabat sebagai Kadisdik Sumut, Alexander Sinulingga memegang amanah sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan. Ia menggantikan Abdul Haris Lubis yang kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut.
Komitmen Bersih, Dunia Pendidikan Cerah
Dalam pidatonya, Alexander menekankan bahwa arahan Gubernur Sumut terkait pelarangan segala bentuk pungutan liar, baik yang terang-terangan maupun terselubung melalui “iuran” atau “sumbangan” dengan nominal tertentu, harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh satuan pendidikan.
“Kami siap memberikan edukasi kepada seluruh pihak sekolah, serta akan menindak tegas apabila terbukti terjadi kasus pungli. Dunia pendidikan adalah ladang masa depan, dan tidak boleh dikotori praktik-praktik yang merugikan siswa dan orang tua,” ujarnya penuh keyakinan.
Gubernur Bobby: Pendidikan Harus Berbasis Internet dan Muatan Lokal
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution menekankan pentingnya kolaborasi dan keselarasan program kerja antara pejabat baru dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumut. Khusus kepada Kadis Pendidikan yang baru, Bobby meminta agar pembenahan dunia pendidikan dilakukan secara menyeluruh dan modern.
“Pejabat yang dilantik harus memiliki program kerja konkret. Dunia pendidikan sekarang harus berbasis internet dan muatan lokal, agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap lingkungannya,” ujar Gubsu Bobby.
Ia juga menambahkan bahwa para guru SMA dan SMK di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara wajib mampu menerapkan metode belajar-mengajar yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
Peribahasa: Dimana Ada Kemauan, Di Situ Ada Jalan
Langkah tegas Alexander Sinulingga sejalan dengan peribahasa lama,
“Dimana ada kemauan, di situ ada jalan.”
Dengan kemauan kuat dan integritas tinggi dari pucuk pimpinan pendidikan Sumut, diharapkan dunia pendidikan akan bebas dari pungli dan semakin menjunjung nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan profesionalisme.
Dengan komitmen tersebut, masyarakat Sumatera Utara kini menaruh harapan besar agar sekolah-sekolah benar-benar menjadi tempat mendidik dan mencetak generasi unggul, tanpa beban biaya tambahan yang tidak semestinya.
(Nurlince Hutabarat)