Medan, LINI NEWS – Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara (Sumut) diwarnai suasana serius namun penuh harapan, Rabu (17/9/2025), ketika Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam forum terhormat itu, Bobby menegaskan arah baru pembangunan Sumut dengan angka yang tak kecil: Rp12,543 triliun.
“Anggaran bukan sekadar angka, melainkan napas pembangunan.”
Dengan anecdot ekonomi yang tajam, Bobby mengingatkan bahwa penyesuaian P-APBD ini lahir dari realitas fluktuatif: harga komoditas yang bergejolak, pergeseran prioritas pembangunan, serta kebutuhan mendesak di pelayanan publik.
“Perubahan anggaran bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika,” ujar Bobby.
“Infrastruktur adalah tulang punggung, kesehatan dan pendidikan adalah denyut nadi.”
Bobby menegaskan bahwa P-APBD ini diarahkan untuk peningkatan kualitas infrastruktur, penguatan layanan kesehatan dan pendidikan, pemberdayaan UMKM, serta penanganan masalah sosial.
“APBD harus hidup bersama rakyat, bukan berjarak dari rakyat.”
Dalam paparannya, Bobby menekankan perlunya anggaran yang responsif terhadap kebutuhan daerah, termasuk sektor-sektor yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat kecil.
“Pembangunan yang tak menyentuh hati rakyat hanyalah gedung tanpa jiwa.”
Bobby ingin agar APBD Sumut benar-benar menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan, bukan hanya catatan teknokratis di atas kertas.
“Kebijakan fiskal daerah adalah kompas yang menuntun arah pertumbuhan ekonomi.”
Bobby menyebut bahwa perubahan APBD merupakan jawaban atas perkembangan asumsi makro ekonomi dan realisasi pendapatan-belanja di semester pertama 2025.
“Kerja maraton tanpa dedikasi hanyalah lari di tempat.”
Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan apresiasi tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumut yang telah membahas P-APBD secara maraton namun tetap intensif dan penuh dedikasi.
“Sinergi eksekutif dan legislatif adalah jembatan emas menuju Sumut yang lebih sejahtera.”
Menurutnya, dukungan legislatif merupakan energi penting untuk mengawal pelaksanaan pembangunan agar lebih efektif dan menyentuh rakyat.
Suasana Paripurna yang Menentukan
Rapat paripurna di Ruang Rapat DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, dipimpin oleh Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, didampingi para wakil ketua, pimpinan fraksi, serta jajaran pejabat eksekutif termasuk Wakil Gubernur Surya, Sekdaprov Togap Simangunsong, dan kepala OPD Sumut.
Atmosfer politik yang formal, sesekali mencair oleh sapaan hangat antar-anggota dewan, memperlihatkan bahwa politik anggaran tak hanya soal bilangan, melainkan seni menyatukan kepentingan.
Bobby Navigator fiskal
Dengan penyampaian Ranperda P-APBD ini, Bobby Afif Nasution sekali lagi menunjukkan dirinya bukan sekadar kepala daerah, tetapi juga navigator fiskal yang paham kapan harus mengubah layar dan kapan harus menahan angin.
Langkah ini diharapkan menjadi jembatan emas menuju pembangunan Sumatera Utara yang kuat infrastrukturnya, sehat masyarakatnya, cerdas generasinya, dan kokoh ekonominya. (Nurlince Hutabarat)