0
Senin, Februari 10, 2025
spot_img

Debat Kedua Pilkada Sumut Memanas! Bobby VS Edy Saling Sindir Soal Infrastruktur dan Pembangunan

Must read

Medan, LINI NEWS – Debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Rabu (6/11) di Hotel Santika Medan, berlangsung dengan sengit. Kedua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1, M Bobby Nasution-Surya, dan pasangan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Sagala, terlibat adu argumen tajam saat memaparkan visi dan misi mereka.

Dalam sesi penyampaian visi misi, Bobby Nasution menekankan perlunya pembangunan infrastruktur yang lebih merata dan menyindir pencapaian pembangunan di masa kepemimpinan sebelumnya. “Kami pastikan pembangunan infrastruktur akan menyentuh daerah-daerah terpencil, tak seperti lima tahun lalu. Lihat saja kondisi Kepulauan Nias yang minim pembangunan,” ujar Bobby.

Bobby juga menyoroti pentingnya pemerintah daerah proaktif dalam menarik investasi serta mendorong pertumbuhan UMKM, sektor pertanian, dan perikanan. Ia mengapresiasi kebijakan penghapusan utang bagi pelaku UMKM yang baru-baru ini digagas Presiden.

Calon Wakil Gubernur Surya turut menambahkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penyelesaian konflik agraria yang selama ini belum terselesaikan, sambil membangun sinergi antara masyarakat dan pemerintah. “Kita akan menyelesaikan sengketa tanah dan menguatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Surya.

Di sisi lain, Edy Rahmayadi, calon petahana nomor urut 2, menyampaikan pandangannya mengenai kelanjutan pembangunan infrastruktur di Sumut, menargetkan kondisi jalan mantap hingga 99 persen serta akses internet yang merata hingga pelosok. “Proses pembangunan harus berkelanjutan. Kami siap membuka lapangan pekerjaan dan memastikan internet menjangkau semua wilayah,” ujarnya.

Edy juga menyinggung pentingnya pengelolaan lingkungan yang bijak untuk menghindari kasus degradasi lingkungan akibat aktivitas tambang yang tidak terkendali, seperti yang pernah terjadi di Maluku Utara. Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyelesaikan konflik pertanahan serta memperkuat ketahanan pangan.

Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, menyatakan bahwa debat publik ini menjadi ajang bagi kedua pasangan calon untuk memperlihatkan program kerja nyata yang ditawarkan. “Debat ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai siapa yang memiliki visi misi terbaik untuk membangun Sumatera Utara. Ini juga pendidikan politik bagi pemilih,” jelasnya.

Debat kali ini mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan” dengan sub tema “Memajukan Daerah dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”. Sebanyak sembilan panelis dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat turut hadir untuk mengajukan pertanyaan kritis terkait visi misi para kandidat.

Dengan suasana debat yang memanas, para pemilih di Sumatera Utara kini memiliki pandangan lebih jelas tentang arah pembangunan dan komitmen kedua kandidat untuk memajukan Sumut dalam lima tahun ke depan. (Nurlince Hutabarat)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article