“Vaksin IRET” Jadi Benteng Ideologis untuk Indonesia DamaiCegah Radikalisme, Densus 88 AT dan Kemenag Sumut Ajak Tokoh Agama Jadi Pelopor Moderasi Beragama

0
5

Medan, LINI NEWS – Dalam upaya memperkokoh benteng kebangsaan dari pengaruh intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme, Densus 88 AT Wilayah Sumatera Utara bersama Kementerian Agama (Kemenag) Sumut menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Hari Besar Islam di Hall Saka Hotel, Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal.
Kegiatan bertema “Meneguhkan Moderasi, Memperkuat Persaudaraan” ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai tokoh agama dan masyarakat di Sumatera Utara.

Melalui sinergi strategis ini, Densus 88 AT Sumut memperkenalkan konsep “Vaksin IRET” — vaksin ideologis untuk melindungi masyarakat dari paparan Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET). Pendekatan edukatif dan humanis ini diharapkan menjadi filter moral yang efektif untuk membangun masyarakat yang damai dan beradab.

“Radikalisme tumbuh dari kebencian, tapi moderasi berakar dari kasih sayang.”

Tim Cegah Satgaswil Sumut Densus 88 AT menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar reaktif, melainkan preventif dan persuasif, dengan menanamkan nilai kebangsaan dan cinta tanah air melalui perayaan hari besar Islam.

“Mencegah lebih mulia daripada memerangi — sebab damai yang terjaga lebih indah dari luka yang disembuhkan.”

Dalam sesi pemaparan, Prof. Dr. Mustafa Kamal Rokan, M.A., Sekretaris MUI Kota Medan, menekankan bahwa perayaan hari besar Islam harus menjadi ruang kebersamaan, bukan sekadar seremoni.

“Perayaan yang kreatif, inklusif, dan penuh kebersamaan akan memperkuat kohesi sosial serta menjadikan masyarakat semakin guyub dan harmonis,” ujarnya.

“Ibadah tanpa kebersamaan hanyalah ritual, tapi kebersamaan dalam ibadah adalah kekuatan bangsa.”
(Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini