Batu Bara, LINI NEWS – Di bawah terik semangat pagi, Lapangan Apel Polres Batu Bara menjadi saksi lahirnya generasi disiplin baru. Melalui program “Polantas Menyapa”, jajaran Polres Batu Bara memberikan pelatihan baris-berbaris kepada Polisi Cilik (Pocil), sebagai langkah konkret menanamkan nilai disiplin dan keselamatan berlalu lintas sejak usia dini.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai ini dihadiri langsung oleh:
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan, S.H., M.H.
Wakapolres Batu Bara Kompol Imam Alriyuddin, S.H., M.H.
Kabag Ops Kompol Zulham, S.H., M.H.
Kabag SDM Kompol D. Harapan, S.H.
Kabag Log Kompol Zulham
Kabag Ren AKP Leonard Simanjuntak, S.H.
Kasat Intelkam AKP Tukkar L. Simamora, S.H., M.H.
Kasat Lantas AKP Simon E. Simatupang, S.H., M.H.
Para Kanit Satlantas Polres Batu Bara.
Dalam kegiatan penuh semangat itu, para Pocil dilatih bukan sekadar baris-berbaris, tetapi juga diajak memahami makna ketaatan, keselamatan, dan tanggung jawab di jalan raya.
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan, S.H., M.H. menegaskan, kegiatan ini adalah investasi moral bagi masa depan lalu lintas Indonesia.
“Disiplin itu tidak diajarkan dengan kata-kata, tetapi ditanamkan lewat teladan,” ujarnya, menegaskan pentingnya peran pembinaan sejak dini.
“Polantas Menyapa”
“Disiplin adalah pupuk bagi masa depan bangsa.”
“Anak yang diajarkan tertib hari ini, kelak menjadi pemimpin yang taat hukum.”
“Keselamatan bukan nasib, tetapi hasil dari kebiasaan.”
“Jalan raya adalah cermin moral masyarakat.”
“Baris berbaris melatih kaki bergerak seirama, tapi juga hati belajar taat pada aturan.”
“Polisi Cilik bukan sekadar simbol, tapi fondasi tertib berlalu lintas masa depan.”
“Tertib di jalan adalah wujud cinta pada kehidupan.”
Dengan kegiatan “Polantas Menyapa” ini, Polres Batu Bara menegaskan komitmennya membangun budaya tertib berlalu lintas mulai dari anak-anak. Karena, seperti diungkap Kapolres,
“Jika generasi muda belajar tertib sejak kecil, maka bangsa ini akan melaju di jalan yang benar.”
(Nurlince Hutabarat)
