Kapolda Sumut Dorong Peningkatan Kesiapsiagaan dan Profesionalisme Personel Ditsamapta

0
11

Medan, LINI NEWS – Dalam Upaya memperkuat kesiapsiagaan dan profesionalisme jajaran kepolisian, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan kerja sekaligus memberikan arahan kepada seluruh personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumut di Mako Ditsamapta, Senin (13/10/2025) pukul 10.00 WIB.

Turut mendampingi Kapolda, Dir Samapta Polda Sumut, Karoops Polda Sumut, dan Karolog Polda Sumut.
Kegiatan diawali dengan pengecekan sarana dan prasarana Search and Rescue (SAR) yang dimiliki Ditsamapta, meliputi kendaraan taktis, perlengkapan penyelamatan, dan peralatan pendukung untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Tegaskan Kesiapsiagaan Sebagai Nafas Tugas

Dalam arahannya, Kapolda Whisnu Hermawan menekankan bahwa setiap personel Samapta harus memiliki kesiapan tinggi dan profesionalisme dalam menghadapi setiap tantangan tugas, termasuk menghadapi kondisi darurat dan bencana alam.

“Personel Samapta harus selalu siap siaga, tangguh, dan profesional dalam menjalankan setiap misi kemanusiaan. Kesiapan sarana dan kemampuan personel merupakan kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Kapolda.

“Kesiapsiagaan bukan sekadar slogan, tapi denyut nadi seorang Bhayangkara.”

Apresiasi untuk Garda Terdepan Pelindung Rakyat

Kapolda memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh personel Ditsamapta atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keterlibatan aktif dalam berbagai misi kemanusiaan—mulai dari evakuasi banjir, kebakaran, hingga pencarian dan penyelamatan korban bencana.

“Samapta adalah wajah pertama Polri di tengah masyarakat. Saat rakyat panik, kalian hadir. Saat bahaya datang, kalian yang berdiri paling depan,” ujar Irjen Whisnu.

“Samapta bukan sekadar pasukan, tapi napas pertama kepolisian yang hadir sebelum rakyat berteriak.”

Cek Langsung Kekuatan Peralatan dan Personel

Usai memberikan arahan, Kapolda meninjau secara langsung kendaraan taktis dan peralatan SAR. Ia ingin memastikan semua perlengkapan berfungsi optimal dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

“Kendaraan dan alat penyelamatan bukan hiasan di garasi. Ia adalah saksi pengabdian—yang harus selalu siap bergerak di detik pertama,” ucapnya.

Alat boleh diam, tapi semangat harus selalu hidup.”

Bangun Personel yang Disiplin dan Berintegritas

Irjen Whisnu juga mengingatkan pentingnya membangun disiplin dan integritas di setiap barisan personel. Menurutnya, keberhasilan Polri bukan diukur dari banyaknya operasi, tetapi dari seberapa besar kepercayaan masyarakat yang berhasil dijaga.

“Kekuatan sejati Polri bukan pada senjata, tapi pada ketulusan hati yang menjaga rakyat,” katanya.
(Nurlince Hutabarat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini